google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | BMRI, DMAS, JPFA, PGAS Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | BMRI, DMAS, JPFA, PGAS


MNC Daily Scope Wave
27 November 2019

IHSG kembali ditutup pada zona negatif di level 6,026, terkoreksi 0,7%. Kami memperkirakan IHSG sedang berada pada pada wave  wave [y] dari wave Y dari wave [E], pada pola triangle, dengan target koreksi kami perkirakan berada pada area 6,036-5,950. Namun tidak menutup kemungkinan IHSG akan menguat terlebih dahulu ke arah 6,090-6,120. Waspadai area 5,766 sebagai level support berikutnya.
Support: 6,000, 5,970
Resistance: 6,120, 6,160

BMRI - Buy on Weakness (6,925)
Posisi BMRI saat ini kami perkirakan sedang berada pada wave [c] dari wave B, dimana BMRI masih akan terkoreksi terlebih dahulu untuk membentuk wave B. Namun, setelah wave B terkonfirmasi selesai, maka BMRI akan berbalik arah menguat untuk membentuk wave C.
Buy on Weakness: 6,630-6,800
Target Price: 7,500, 7,800
Stoploss: below 6,250

DMAS - Buy on Weakness (314)
Selama DMAS tidak kembali terkoreksi di bawah 290, maka kami perkirakan DMAS sudah menyelesaikan wave [iv]. Saat ini DMAS kami perkirakan sedang membentuk awal wave [v] dari wave C.
Buy on Weakness: 306-312
Target Price: 340, 350, 365
Stoploss: below 290

JPFA - Buy on Weakness (1,610)
Diperkirakan JPFA sudah berada pada akhir wave (c) dari wave [ii], yang berarti koreksi JPFA dapat dikatakan sudah terbatas. Selanjutnya, JPFA berpotensi menguat membentuk wave [iii].
Buy on Weakness: 1,580-1,610
Target Price: 1,750, 1,850, 2,000
Stoploss: below 1,410

PGAS - Sell on Strength (1,890)
Kami perkirakan PGAS saat ini sedang membentuk wave [c] dari wave X dari wave E. Dimana PGAS masih berpotensi untuk melanjutkan koreksinya ke area 1,800.
Sell on Strength: 1,890-1,950

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memeg...