google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Binaartha Parama Sekuritas | BSDE, ERAA, HMSP, LPPF, MEDC, WSKT Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Binaartha Parama Sekuritas | BSDE, ERAA, HMSP, LPPF, MEDC, WSKT


IHSG

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren kenaikan, setelah kemarin menguat cukup signifikan sebesar 1,36 persen ke level 6.264.
Saat ini indikator MACD sudah menunjukkan sinyal dead cross di area positif, demikian pula dengan indikator Stochastic dan RSI yang menunjukkan sinyal positif.
Di sisi lain, terlihat pola bullish engulfing line candlestick yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area resistance.
Support pertama dan kedua IHSG berada di level 6.207 dan 6.149, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.304 dan 6.348.

Saham Pilihan

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)

Daily (Rp1.375) (RoE: 12,44%; PER: 6,31x; EPS: 217,98; PBV: 0,79x; Beta: 1,6). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.355-1.380, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.420, 1.500, 1.690 dan 1.880. Support: Rp1.355, 1.310 dan 1.260.

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)

Daily (Rp1.635) (RoE: 4,51%; PER: 23,70x; EPS: 69,00; PBV: 1,07x; Beta: 1). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.570-1.640, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.760 dan 2.160. Support: Rp1.550 dan 1.510.

PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)

Daily (Rp2.080) (RoE: 39,44%; PER: 17,79; EPS: 116,95; PBV: 7,02x; Beta: 0,92). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp2.060-2.090, dengan target harga di level Rp2.210, 2.270, 2.440 dan 2.570. Support: Rp2.020.

PT Matahari Department Store Tbk (LPPF)

Daily (Rp3.530) (RoE: 101,60%; PER: 4,25x; EPS: 829,98; PBV: 4,50x; Beta: 1,25). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp3.460-3.540, dengan target harga secara bertahap di level Rp3.700, 3.900, 4.380 dan 4.860. Support: Rp3.420 dan 3.300.

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

Daily (Rp655) (RoE: 3,86%; PER: 14,93x; EPS: 44,20; PBV: 0,58x; Beta: 2,21). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp640-660, dengan target harga secara bertahap di level Rp680, 720 dan 785. Support: Rp620.

PT Waskita Karya Tbk (WSKT)

Daily (Rp1.535) (RoE: 5,20%; PER: 13,61x; EPS: 112,77; PBV: 0,71x; Beta: 1,68). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.480-1.540, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.570, 1.620, 1.825, 2.030 dan 2.240. Support: Rp1.415.

PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...