google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisis Saham MNCN | Trend Pertumbuhan Perusahaan Yang Baik Langsung ke konten utama

Analisis Saham MNCN | Trend Pertumbuhan Perusahaan Yang Baik


Analisis Teknikal

Saham MNCN pada tanggal 13 November 2019 ditutup menguat tipis pada harga 1440, naik 0,69%. Hal ini disertai dengan penurunan volume, yaitu 65% dari hari sebelumnya. 
Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area pertengahan ke bawah dengan potensi pembalikan arah. 
Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di atas garis 0 dengan kecenderungan mendatar.

Informasi Terbaru Perusahaan

PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) menunjukkan kinerja baik melalui saluran YouTube. Setelah beroperasi sebagai MCN, kinerja YouTube perusahaan menunjukkan perkembangan positif baik dalam hal pelanggan maupun jumlah penayangannya. 
Perusahaan mencatat pada bulan September 2019 jumlah pelanggan (subscribers) naik 12% secara bulanan (mom) mencapai 47,1 juta. Sedangkan pada Agustus jumlah pelanggan hanya 42,1 juta. Sementara itu jumlah penonton (views) juga naik 4,9% mom dari 20,1 miliar menjadi 21,1 miliar. Pada Oktober 2019, subscribers juga masih tumbuh 9,4% mencapai 51,5 juta. Sementara jumlah views naik menjadi 22,1 miliar atau naik 4,9% mom. (nlt)

Rekomendasi

BUY
TARGET : 1530
STOP LOSS : 1430

by Abduh - www.sahamonline.id
Disclaimer ON

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham DOID dan KLBF oleh HP Sekuritas | 26 Oktober 2023

HP Sekuritas 26 Oktober 2023 Saham DOID Trend: Downtrend (minor) Indicator(s): BB25(biru), MACD, MA25(oranye) Potential: Saat ini stabil setelah rebound dari dynamic support lower MA25(biru) @ 362. MACD histogram mulai menipis di sisi bawah zero line. MACD line di bawah signal line dan zero line. Entry level di resistance area @ 406-410. Target Price di resistance area @ 434-438 dan @ 462-466. Stoploss di support area @ 394-390. Rekomendasi Buy On Break; Entry Level: 406-410; Target: 434-438 / 462-466; Stoploss: 394-390; Saham KLBF Trend: Sideways Indicator(s): BB25(biru), MACD, MA25(oranye) Potential: Saat ini terkoreksi ke uptrend channel support @ 1765. MACD histogram mulain menipis di sisi atas zero line. Entry level di uptrend channel support @ 1765-1775. Target Price di uptrend channel resistance @ 1905-1915. Stoploss di support area @ 1710-1700. Rekomendasi Buy On Break; Entry Level: 1765-1775; Target: 1905-1915; Stoploss: 1710-1700; - Materi video tutorial belajar trading dan ...