google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo UNVR | Peluang Pergerakan Harga Saham UNVR Pasca Stock Split Langsung ke konten utama

UNVR | Peluang Pergerakan Harga Saham UNVR Pasca Stock Split


PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) akan meramaikan saham-saham yang menggelar pemecahan nominal saham. Aksi stock split ini diperkirakan bakal menambah permintaan terhadap UNVR, yang harganya sudah mencapai Rp 46.200, per Selasa kemarin (1/10).

Pemecahan nilai saham menjadi salah satu cara emiten menambah likuiditas di pasar. Cukup banyak emiten menggunakan cara ini. Tahun ini, menurut RTI, sudah ada sembilan emiten melakukan stock split.

Masih ada beberapa emiten antre melakukan aksi ini, antara lain MDKA dengan rasio 1:5, BCAP dengan rasio 1:2, serta ANDI dengan rasio 1:5.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai, sedianya, aksi stock split menjadikan saham lebih likuid karena persebaran saham meningkat. Andai saham tetap tidak likuid, biasanya karena rasio pemecahannya yang belum dianggap menarik.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menilai, harga saham akan jadi lebih murah setelah stock split. Hal ini yang kemudian mendorong pergerakan saham jadi lebih likuid.

Wiliam memaparkan, saham TMAS, PTSN, TAMU, CARS, JSKY, BRPT termasuk saham-saham yang likuid setelah stock split. Nilai transaksi juga naik pasca stock split.

Ambil contoh PTSN. Volume perdagangan emiten manufaktur perakit ponsel ini melompat menjadi 77,04 juta saham pada tanggal perdagangan perdana usai menggelar stock split, 4 Juli lalu. Padahal, di hari sebelumnya volume yang diperdagangkan masih 15,3 juta saham. Harganya melompat jadi Rp 625 per saham dari Rp 500.

Namun, harga saham lebih murah tak lantas menjamin harga bakal menanjak. Harga PTSN justru terus melandai. Per Selasa kemarin, harganya berada di Rp 390 per saham. Hanya beberapa saham, seperti BRPT, JSKY dan LPIN yang masih menikmati kenaikan harga.

William menilai, harga saham emiten-emiten yang akan melakukan stock split umumnya cenderung naik dua bulan sebelumnya. Namun, tak semua gelagat ini berlanjut.

"Triknya sederhana. Investor perlu melihat tren sebelum stock split saham. Jika sebelum split sudah mengalami uptrend, maka umumnya saham setelah split masih akan uptrend," ujar dia.

Namun, lagi-lagi fundamental dan prospek saham tetap menjadi faktor penggerak saham, selain faktor teknikal. Kebiasaan pelaku pasar juga menentukan harga saham.

Sebagai contoh, investor akan membeli saham emiten yang baru merencanakan stock split dari awal. Jadi, ketika kemudian saham tersebut dipecah, investor tidak perlu membeli sahamnya terburu-buru karena harganya yang lebih murah.

Sejauh ini, gelagat kenaikan harga saham belum mampir pada UNVR. Sejak mengumumkan rencana stock split akhir pekan lalu, harga UNVR dua hari terakhir turun 1,7%. Kemarin, UNVR ditutup di level Rp 46.200 per saham.

Sumber: https://insight.kontan.co.id/news/aksi-stock-split-belum-tentu-mempengaruhi-harga-saham?page=2

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d