google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham UNTR | Saham Emiten Alat Berat Terjegal Harga Batubara, Ini Rekomendasi untuk UNTR Langsung ke konten utama

Saham UNTR | Saham Emiten Alat Berat Terjegal Harga Batubara, Ini Rekomendasi untuk UNTR

Harga batubara dunia yang sudah jatuh 26,78% tahun ini diprediksi belum akan naik dalam waktu dekat.

Harga batubara acuan (HBA) Indonesia Oktober 2019 tercatat sebesar US$ 64,8 per metrik ton, turun 1,5% dari periode September.

Penurunan harga batubara mendorong beberapa emiten alat berat terpaksa memangkas target penjualan alat berat.

PT United Tractors Tbk (UNTR) misalnya, tahun ini memangkas target penjualan alat berat dari 4.000 unit menjadi 3.600 unit. Saat ini, UNTR belum merilis kinerja operasional kuartal III-2019. "Setelah kuartal III, kami akan evaluasi kembali target tahun ini dan tahun depan," ujar Sara K. Loebis, Sekretaris Perusahaan United Tractors, Selasa (22/10).

PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) memasang target penjualan alat berat jenis ekskavator 1.916 unit untuk tahun fiskal April 2019 sampai Maret 2020. Angka ini lebih rendah 7,4% dibanding realisasi tahun fiskal sebelumnya, yaitu penjualan 2.071 unit ekskavator.

Direktur Hexindo Djonggi Gultom tak menampik penjualan alat berat tahun ini masih melemah. Di periode April-September 2019, Hexindo menjual 935 unit alat berat.

President Director CSA Institute Aria Santoso memperkirakan, harga batubara saat ini masih kurang ideal. "Diperkirakan, belum ada peningkatan kinerja yang signfikan dengan kondisi ini," ujar dia.

Meski begitu, Arie menilai saham UNTR dan HEXA bisa dikoleksi dengan target harga masing-masing Rp 23.500 per saham dan Rp 2.200 per saham. Alasannya, kedua emiten ini mampu mencetak pertumbuhan kinerja di semester I lalu.

Sementara itu, Analis Panin Sekuritas William Hartanto merekomendasikan wait and see semua saham emiten alat berat. Ia menilai industri ini masih rawan terkena sentimen negatif penurunan harga batubara.

Sumber: https://insight.kontan.co.id/news/saham-emiten-alat-berat-terjegal-harga-batubara-ini-rekomendasi-untuk-untr-dan-hexa

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d