google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham SRIL | Sritex akan terbitkan surat utang US$ 225 juta, Bagaimana Ratingnya? Langsung ke konten utama

Saham SRIL | Sritex akan terbitkan surat utang US$ 225 juta, Bagaimana Ratingnya?

Moody's Investors Service menetapkan peringkat Ba3 dengan prospek stabil untuk surat utang tanpa jaminan atawa senior unsecured notes yang bakal diterbitkan oleh PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL). Emiten yang kerap dikenal dengan nama Sritex ini akan menerbitkan surat utang dalam dolar AS dengan pokok sebanyak-banyaknya US$ 225 juta.

Surat utang ini akan ditawarkan kepada investor di luar Indonesia. "Surat utang ini dijamin oleh PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries, dan PT Primayudha Mandirijaya, anak perusahaan SRIL," ungkap Iwan Kurniawan Lukminto, Wakil Direktur Utama SRIL dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (9/10).

Moody's menyebutkan bahwa SRIL bakal menggunakan hasil penerbitan utang ini untuk membayar sisa utang senilai US$ 175 juta yang jatuh tempo tahun 2021. Ini adalah sisa utang setelah SRIL sukses refinancing US$ 175 juta dari total surat utang US$ 350 juta pada Januari 2019 lalu.

Selain untuk membayar utang, SRIL mengalokasikan dana dari hasil penerbitan utang ini untuk modal kerja. Moody's juga mencatat bahwa penerbitan ini merupakan langkah proaktif perusahaan dalam mengelola utang yang akan jatuh tempo. Dalam 12 bulan terakhir, kinerja operasional SRIL sejalan dengan ekspektasi Moody's.

Selama separuh pertama tahun ini, penjualan kotor perusahaan tekstil terintegrasi ini meningkat 16,16% menjadi US$ 631,64 juta. Padahal pada semester I-2018 SRIL mencetak penjualan kotor US$ 543,76 juta. Seiring meningkatnya pendapatan, SRIL pun mencatatkan kenaikan laba bersih bersih 12,29% secara tahunan menjadi US$ 63,25 juta.

Arus kas emiten tekstil ini masih tertekan oleh adanya fluktuasi modal. Moody's memprediksi, modal kerja dan investasi SRIL akan tetap moderat hingga 12 bulan mendatang. Selanjutnya Moody's mengungkapkan peringkat ini bisa naik bila SRIL mampu mendanai kebutuhan modal kerja dengan kas yang dihasilkan dan bisa mengurangi jumlah utang.

Selain Moody's, Lembaga pemeringkat Fitch Ratings memberikan peringkat BB- dengan prospek stabil. Fitch yakin profil kredit SRIL akan tetap konsisten dengan peringkatnya.

Fitch menyebut, jika refinancing sisa utang US$ 175 juta yang jatuh tempo 2021 ini sukses, maka utang SRIL dengan jatuh tempo terdekat adalah pinjaman sindikasi senilai US$ 350 juta yang akan jatuh tempo pada tahun 2022. Pada pinjaman sindikasi ini, SRIL memiliki opsi untuk memperpanjang jatuh tempo selama dua tahun, tergantung persetujuan kreditur.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menuturkan bahwa SRIL masih memiliki peluang dari penjualan ekspor mereka yang terbilang tinggi. Adapun pekerjaan rumah SRIL saat ini yaitu merevitalisasi gudang yang terbakar pada beberapa waktu lalu.

Sumber: https://investasi.kontan.co.id/news/sritex-sril-akan-terbitkan-surat-utang-us-225-juta-ini-kata-lembaga-rating

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE