google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham SIDO | Sido Muncul Garap Pasar Arab Saudi Langsung ke konten utama

Saham SIDO | Sido Muncul Garap Pasar Arab Saudi

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. mulai menggarap pasar Arab Saudi untuk meningkatkan penjualan ekspornya.

Direktur Utama Sido Muncul David Hidayat mengungkapkan perseroan telah mengantongi kontrak baru dari importir Arab Saudi. Kontrak baru ini ditandatangani di sela-sela perhelatan Trade Expo Indonesia 2019.

Dari penandatanganan kontrak dengan perusahaan Mizanain Trading and Marketing, emiten bersandi saham SIDO itu mengantongi kontrak baru sekitar US$500.000 - US$1,5 juta.

Untuk pasar Arab Saudi, perseroan akan fokus terhadap penjualan produk Tolak Angin Cair dan Tolak Angin Cair Anak. Selanjutnya, akan menyusul penjualan produk-produk Sido Muncul lainnya.

David mengatakan perseroan terus melakukan riset pasar untuk mengetahui kebutuhan konsumen di negara tersebut. Dengan demikian, produk-produk yang ditawarkan dapat menarik minat dan memberi manfaat kesehatan konsumen.

Perusahaan belum dapat menyebutkan target kontribusi Arab Saudi terhadap total penjualan ekspor. Namun, pasar Arab Saudi akan menambah pasar baru dan menjadi salah satu prioritas negara tujuan ekspor pada tahun depan.

"Dari penandatangan kontrak kemarin dengan Mizanain, kontrak baru yang Sido Muncul dapatkan kurang lebih sekitar US$0,5 juta - US$1,5 juta," katanya dikonfirmasi Bisnis pada Senin (21/10/2019).

Sebagai informasi, penjualan ekspor berkontribusi sekitar 6% terhadap total penjualan SIDO di semester I/2019. Perusahaan meraih penjualan sebesar Rp1,41 triliun atau tumbuh 10,66% secara tahunan.

Produk jamu herbal dan suplemen memberikan kontribusi terbesar, yakni 66,88% terhadap penjualan, diikuti produk makanan dan minuman 28,61%, dan farmasi 4,50%.

Lebih lanjut, perusahaan mengantongi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp374,12 miliar atau naik naik 28,22% secara tahunan.

Produsen jamu herbal Tolak Angin tersebut telah memasarkan produk ke 16 negara. Di tahun ini, perseroan fokus fokus menggarap pasar Nigeria, Malaysia, dan Filipina.

Direktur Sido Muncul Leonard mengatakan kontrak penjualan ke Arab Saudi berlaku hingga tahun depan. Adapun, pengapalan pertama akan dilakukan pada Desember 2019.

"Potensinya [pasar Arab Saudi] jelas besar salah satunya dari banyaknya jamaah haji dan umrah dari Indonesia," imbuhnya.

Sumber: https://market.bisnis.com/read/20191021/192/1161594/sido-muncul-sido-garap-pasar-arab-saudihttps://market.bisnis.com/read/20191021/192/1161594/sido-muncul-sido-garap-pasar-arab-saudi

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d