google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham MNCN | Media Nusantara Citra agresif mengembangkan bisnis multi channel network Langsung ke konten utama

Saham MNCN | Media Nusantara Citra agresif mengembangkan bisnis multi channel network

Guna menghadapi dan memanfaatkan perkembangan teknologi, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) menambah lini bisnis multi channel network (MCN) pada Youtube dan juga RCTI+.

"Ini merupakan platform media penyiaran tambahan bagi MNC. Jadi kalau tadinya konten MNC dinikmati di layar TV, sekarang juga bisa dinikmati via internet streaming, baik secara linear maupun video on demand (VOD)," ujar Direktur Utama MNCN David Fernando Audy pada Kontan.co.id, Selasa (8/10).

Lebih lanjut ia menyebut bahwa pada tahun ini RCTI+ menargetkan mampu mencapai monthly active users (MAU) sebanyak 5 juta. Dalam sebulan setidaknya ada 5 juta orang yang aktif menggunakan RCTI+ .

Sejak pertama meluncur pada 23 Agustus 2019 silam, MAU berkembang melebihi 1 juta pada akhir bulan September 2019. Dengan target MAU bisa tembus 5 juta, maka perusahaan mengestimasikan pendapatan sebesar US$ 5 juta pada akhir 2019.

Semakin agresif, MNCN membidik MAU mencapai 20 juta dengan target pendapatan sebesar US$ 30 juta atau mendekati 5% dari pendapatan dari MNCN.

Saat ini MNCN juga sudah menghasilkan traffic sebanyak 1,7 miliar views di Youtube semenjak mengantongi lisensi MCN. Sementara dari channel lain seperti RCTI, MNCTV, GTV, dan INEWS yang ada di Youtube sekarang ini sudah menghasilkan lebih dari 21,1 miliar views.

Menurut David, kini semakin banyak Youtubers yang bergabung dengan MCN milik MNC lantaran perusahaan membantu membantu mereka untuk optimisasi traffic dan monetization. "Selain jaringan advertising clients yang kuat, kami juga bisa membantu production materi para Youtubers bila diperlukan," tambah dia.

Sumber: https://investasi.kontan.co.id/news/media-nusantara-citra-mncn-agresif-mengembangkan-bisnis-multi-channel-network

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d