google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham KRAS | Rencana Transformasi Krakatau Steel (KRAS) hingga 2025 Langsung ke konten utama

Saham KRAS | Rencana Transformasi Krakatau Steel (KRAS) hingga 2025


Perusahaan pelat merah penghasil baja, PT Karakatau Steel Tbk (KRAS) menyebut permintaan baja di negara ASEAN akan tumbuh 5% dalam 10 tahun ke depan. Penyebabnya adalah kondisi perekonomian regional yang dinilai cukup stabil.

Meski demikian, dalam materi paparan publik yang diunggah ke website Bursa Efek Indonesia, KRAS menyebut saat ini intensitas penggunaan baja di Indonesia masih cukup rendah yakni sebesar 49 kilogram per kapita. “Konsumsi baja di Indonesia sekitar 49 kilogram per kapita, namun menunjukkan adanya potensi pertumbuhan yang tinggi di permintaan dan konsumsi baja domestik,” tulis KRAS dalam bahan paparan publik, Rabu (23/10).

Untuk itu, KRAS akan mengembangkan kluster baja Cilegon yang didasarkan pada mandat pemerintah untuk mengembangkan kapasitas produksi hingga 17 metrik ton per tahun guna mengamankan industri baja domestik. Pada 2025, kapasitas kluster baja Cilegon ditargetkan mencapai 10 metrik ton per tahun.

Lebih lanjut, KRAS terus bertransformasi untuk terus menjadi pelaku industri baja terkemuka dan kompetitif. Tahun ini KRAS telah meletakkan fondasi dari transformasi yang akan berlanjut selama beberapa tahun ke depan.

Pada 2019 hingga 2020, KRAS berfokus pada peningkatan daya saing. Pada periode Januari 2021 hingga Desember 2022, KRAS berusaha untuk memaksimalkan kapasitas rolling. Sementara pada periode Januari 2023-Desember 2025, fokus KRAS adalah memperbaharui teknologi yang telah ada.

Pada semester pertama tahun ini, KRAS mencatatkan pendapatan bersih senilai US$ 702 juta atau turun 17,8% dibandingkan realisasi pendapatan semester pertama tahun lalu. KRAS juga masih membukukan rugi bersih senilai US$ 134,9 juta atau membengkak 742,8% dibandingkan kerugian periode lalu yang hanya sebesar US$ 16,01 juta.

Namun, KRAS yakin kinerja kuartal III akan lebih baik. Sebab, KRAS akan memulai transformasi bisnis yang ditandai dengan kenaikan volume pengiriman sebesar 40%-50% sejak Mei melalui inisiatif baru dan ketersediaan kas. Pada kuartal III 2019, jumlah volume pengiriman KRAS mencapai 128 KT per bulan.

Sementara pada kuartal IV, KRAS menargetkan dapat mengirim 133 KT per bulannya. Pada kuartal I 2020, target pengiriman KRAS sebesar 169 KT per bulan.

Untuk mempertahankan target pengiriman tersebut, produksi bulanan harus mencapai 180 KT guna mengatasi hilangnya produksi pada Februari 2020 karena overhaul HSM.

Selain dari sisi kinerja operasional, KRAS juga berupaya untuk merestrukturisasi segmen kinerja keuangan. Diantaranya adalah dengan memperpanjang tenor utang, yakni mengubah utang jangka pendek yang sudah jatuh tempo menjadi utang jangka panjang yang dicicil selama 9 tahun.

Selain itu, KRAS juga mengupayakan relaksasi bunga, yakni dengan pengurangan beban bunga utang yang sudah ada.

https://investasi.kontan.co.id/news/simak-rencana-transformasi-krakatau-steel-kras-hingga-2025

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

Rekomendasi Saham JSMR dan BSSR oleh Phillip Capital Sekuritas | 26 Oktober 2023

Phillip Capital Sekuritas 26 Oktober 2023 Technical Recommendations JSMR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4360 Target Price 1 : 4600 Target Price 2 : 4780 Stop Loss : 4140 BSSR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4040 Target Price 1 : 4130 Target Price 2 : 4230 Stop Loss : 3950 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.