Meski harga batubara menurun, PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) mampu mencetak pertumbuhan penjualan dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan kuartal ketiga yang dirilis Jumat (25/10), KKGI mencatat lonjakan pendapatan 123,34% menjadi US$ 80,94 juta dari sebelumnya US$ 36,24 juta.
Lonjakan ini terutama akibat kenaikan ekspor besar-besaran. Penjualan ekspor batubara KKGI mencapai US$ 73,62 juta atau 90,96% dari total pendapatan periode Januari-September 2019. Sisanya adalah penjualan batubara di pasar lokal.
Dari sejumlah negara tujuan ekspor KKGI, hanya penjualan ke Korea dan Bangladesh yang turun. Penjualan ekspor terbesar KKGI adalah di India yang mencapai US$ 32,97 juta, disusul Korea US$ 16,79 juta, China US$ 8,45 juta dan Thailand US$ 8,19 juta.
Lonjakan pendapatan KKGI ini turut menyokong kenaikan laba hingga akhir September 2019. Emiten sektor tambang ini mencatat kenaikan laba 72,73% menjadi US$ 4,18 juta dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 2,42 juta.
Pada akhir September, KKGI memiliki total aset US$ 124,56 juta, meningkat dari US$ 117,26 juta di akhir Desember 2018 lalu. Total liabilitas KKGI pada akhir periode adalah US$ 33,10 juta dengan ekuitas US$ 91,46 juta.
Sumber: https://investasi.kontan.co.id/news/pendapatan-resource-alam-indonesia-kkgi-melejit-123-hingga-kuartal-ketiga
Komentar
Posting Komentar