google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham JSMR | Bangun Tol Probowangi, Jasa Marga Dapat Pembiayaan dari China Communications Langsung ke konten utama

Saham JSMR | Bangun Tol Probowangi, Jasa Marga Dapat Pembiayaan dari China Communications


PT Jasa Marga Tbk (JSMR) akan mendapatkan bantuan pembiayaan dari PT China Communications Construction Indonesia (CCCI) untuk melanjutkan proyek ruas terakhir Jalan Tol Trans Jawa, yaitu Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi). Ruas jalan bebas hambatan sepanjang 172 kilometer ini membutuhkan investasi Rp 23,3 triliun.

Senin lalu, rencana penyaluran bantuan ini dimulai dengan penandatanganan Head of Agreement (HoA) antara Jasa Marga dan CCCI. Proyek ini merupakan bagian dari Pembiayaan Investasi Non-Anggaran Pemerintah (PINA) Center yang diinisiasi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk pembiayaan proyek strategis nasional. Artinya, proyek ini tak dibiayai oleh APBN.

Corporate Finance Group Head Jasa Marga Eka Setya Adrianto menjelaskan, kerja sama antara Jasa Marga dengan CCCI dalam bentuk equity financing. Berarti akan ada investasi atau saham yang masuk dalam proyek tol tersebut. CCCI akan menjadi investor minoritas.

Jalan tol ini akan dikelola oleh salah satu anak usaha Jasa Marga, PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB). "Kami belum membicarakan jumlah dan porsi saham," kata pria yang akrab disapa Adri ini, Rabu (16/10).

Pembangunan tol ini akan menggunakan komposisi pendanaan 70% dari utang dan 30% ekuitas. "Fokusnya sementara ini lebih ke transaksi saham, walaupun tidak menutup kemungkinan mereka (CCCI) juga membawa dana perbankan untuk memenuhi porsi utang," jelas Adri.

Dia menambahkan, saat ini proyek masih dalam proses pembebasan lahan. Sehingga Adri belum melakukan pembahasan soal produk pendanaan lain dalam bentuk utang.

"Namun, berdasarkan pengalaman yang ada, perbankan paling cocok untuk proyek yang masih di fase pembangunan karena penarikan pinjaman dapat dilakukan secara bertahap," ujar dia.

Adri menjelaskan, sudah ada perbankan yang masuk dalam daftar Jasa Marga untuk pembiayaan proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi ini. Namun, ia belum memerinci bank dan pinjamannya.

Sumber: https://insight.kontan.co.id/news/bangun-tol-probowangi-jasa-marga-jsmr-dapat-pembiayaan-dari-china-communications

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...