Mengutip data induk usahanya, Philip Morris International (PMI), total volume penjualan rokok sebesar 72,1 miliar batang, turun 3,2% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, 74,5 miliar batang.
Penurunan tersebut imbas dari naiknya harga rokok. Kenaikan ini dilakukan sejak Oktober tahun lalu sebagai antisipasi kenaikan cukai rokok.
Namun, pada saat yang bersamaan, para pesaing mempertahankan harga jual.
"Ini memicu gap harga dengan rokok pesaing, terutama di tingkat pengecer" tulis manajemen dalam keterangan resmi.
Sejatinya, tidak semua volume produk rokok HMSP turun. Volume penjualan Dji Sam Soe masih naik 9,2% menjadi 23,09 miliar batang. Namun, kenaikan tersebut tak mampu mengkompensasi penurunan volume produk Sampoerna A yang turun 10,7% menjadi 26,01 miliar batang.
Imbas dari penurunan tersebut, pangsa pasar HMSP hingga September lalu turun 1,3 basis poin menjadi 31,7% dari sebelumnya 33%.
Christine Natasya, analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia memprediksi, tekanan volume penjualan masih akan berlanjut tahun depan. "Ini karena kenaikan rata-rata harga jual," ujarnya, Senin (21/10).
Terlebih, cukai rokok resmi naik 23% mulai awal Januari 2020. Begitu pula dengan harga jual eceran (HJE) yang bakal naik hingga sebesar 35%.
Sementara, berdasarkan pengamatan KONTAN, harga jual rokok keluaran HMSP di level pengecer sudah mulai naik. Kenaikannya bervariasi, mulai dari Rp 500 hingga Rp 1.000 per bungkus.
Dia menambahkan, bukan hanya volume yang terimbas kenaikan harga jual akibat cukai. Tapi juga tekanan margin untuk emiten rokok. "Karena menurut kami, perusahaan rokok tidak dapat menanggung sepenuhnya biaya cukai secara langsung karena persaingan," jelas Christine.
Dia masih underweight untuk sektor rokok. Pasalnya, bukan hanya HMSP yang diperkirakan mengalami penurunan volume, tapi juga perusahaan rokok yang lain.
Hal itu juga sudah tercermin dari total penjualan rokok di seluruh Indonesia sebesar 79 miliar batang per kuartal III-2019, turun 1,6% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, 80,3 miliar batang.
Untuk HMSP, dia mempertahankan rekomendasi hold , target harga Rp 2.500 per saham.
Sumber: https://investasi.kontan.co.id/news/persaingan-ketat-volume-penjualan-rokok-hm-sampoerna-hmsp-menyusut?page=2
Komentar
Posting Komentar