google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham GMFI | GMF AeroAsia (GMFI) ekspansi ke Bangladesh Langsung ke konten utama

Saham GMFI | GMF AeroAsia (GMFI) ekspansi ke Bangladesh

PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) dan Intraco Ltd yang merupakan perusahaan multinational berbasis di Bangladesh berkolaborasi dalam ekspansi bisnis pengembangan joint operation layanan line maintenance di Bangladesh.

Komitmen tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh Direktur Utama GMF Tazar Marta Kurniawan dan Director Intraco Mohammed Riyad Ali yang turut disaksikan Duta Besar Republik Indonesia untuk Bangladesh, Rina P. Soemarno pada perhelatan Trade Expo Indonesia 2019 di ICE BSD, Jumat (18/10).

Melalui kerja sama tersebut, GMF berkomitmen untuk menyediakan layanan line maintenance yang menyasar maskapai domestik dan internasional yang beroperasi di Bangladesh maupun di wilayah regional di Asia Selatan.

Adapun Intraco Ltd dalam hal ini berkomitmen untuk mendukung penyediaan fasilitas penunjang bagi GMF untuk kebutuhan ekspansi layanan line maintenance tersebut.

Direktur Utama GMF Tazar Marta Kurniawan menyampaikan bahwa melalui kerja sama strategis ini, GMF kembali menambah international footprint nya di kawasan selatan Asia.

"Kerja sama strategis bersama Intraco Ltd ini merupakan bagian dari strategi ekspansi bisnis berkelanjutan yang dilaksanakan GMF dalam memperluas pangsa pasar internasionalnya", jelas Tazar dalam siaran pers.

Tazar menambahkan perusahaan terus berusaha meningkatkan portofolio pendapatan melalui berbagai key market dengan merambah ke pasar internasional yang salah satunya kami lakukan dengan Intraco Ltd.

“Kami senantiasa berkomitmen untuk mendekatkan diri dengan customer kami, yang salah satunya dilakukan dengan bermitra bersama Intraco Ltd. Melalui ekspansi jaringan layanan GMF di Bangladesh ini, kami harapkan dapat semakin mendekatkan layanan GMF dengan customer kami di Asia Selatan”.

Adapun perjanjian ini merupakan tindak lanjut dari keikut sertaan GMF pada ajang Indonesia Fair di Dhaka April silam, di mana pada kesempatan tersebut GMF melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Bangladesh melaksanakan pertemuan dengan berbagai perusahaan dan instansi dalam negeri Bangladesh.

Tazar mengungkapkan, "Ekspansi bisnis yang terus diakselerasikan GMF kami terus lakukan dengan mengembangkan kapasitas dan kapabilitas dalam menyelaraskan tren dan demand pasar".

GMF optimistis, ekspansi usaha ke negara yang berbatasan dengan India tersebut akan mendapatkan respon positif dari sektor industri penerbangan nasional.

Tazar menyatakan pihaknya membuka lebar kesempatan bagi sektor penunjang industri perawatan pesawat untuk bermitra baik dalam pengembangan bisnis maupun kerja sama strategis yang saat ini terus dioptimalkan bersama mitra internasional.

"Melalui kolaborasi strategis bersama Intraco Ltd kami harapkan dapat semakin menunjang percepatan pertumbuhan bisnis GMF di masa depan dan mewujudkan visi perusahaan menjadi TOP 10 MRO di dunia", tutup Tazar.

Sejalan dengan upaya pengembangan kapasitas dan strategis ekspansi GMF, pada September 2019 lalu, GMF berhasil mengantongi penghargaan sebagai Top 9 Global Airframe MRO of the Year 2019.

Penghargaan ini diberikan kepada GMF mengingat GMF telah berhasil menembus angka ±3.2 Million Manhour Slot berdasarkan survei yang juga diselenggarakan oleh Aviation Week.

Sumber: https://industri.kontan.co.id/news/gmf-aeroasia-gmfi-ekspansi-ke-bangladesh?page=2

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...