Analisa Saham GIAA
Info Fundamental:
Sriwijaya Air Group tercatat memiliki utang kepada PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) senilai Rp 810 miliar. Dengan alasan itulah, akhirnya PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) sebagai induk usaha GMFI melakukan kerja sama managemen (KSM) dengan Sriwijaya Air Group.
Hingga saat ini, manajemen Garuda Indonesia mengaku belum memiliki batasan periode tenggat waktu pelunasan. Namun, sejak KSM November 2018 hingga September 2019, Sriwijaya Air Group sudah mampu mencicil utang kepada beberapa perusahaan pelat merah mencapai Rp 436 miliar. (nlt)
Sumber Berita:
Analisa Teknis:
Saham GIAA pada tanggal 10 Oktober 2019 ditutup menguat pada harga 520, naik 4%. Hal ini disertai dengan kenaikan volume, yaitu 232% dari hari sebelumnya. Proses akumulasi saham ini terlihat masih flat.
Volatilitas saham ini berada pada area jenuh jual ke pertengahan. Jika ditinjau dari trendnya, maka secara garis besar saham ini dalam keadaan sideways dalam uptrend.
Rekomendasi:
BUY
Support : 498 - 480
Resisten : 550
by Abduh
Disclaimer ON
Komentar
Posting Komentar