Laporan keuangan perseroan yang dikutip Rabu menyebutkan, penghasilan usaha bersih turun menjadi Rp454,74 miliar dari Rp546,75 miliar dan laba kotor turun menjadi Rp187,54 miliar dari laba kotor Rp233,49 miliar. Tidak tercatatnya pos keuntungan penyelesaian utang obligasi bersih pada periode ini dari pencatatanya keuntungan Rp3,07 triliun tahun sebelumnya membat rugi sebelum manfaat pajak diderita Rp156,61 miliar dari laba tahun sebelumnya yang Rp3,05 triliun.
Jumlah aset perseroan hingga periode 30 Juni 2019 tercatat stabil di level Rp13,605 triliun dibandingkan jumlah aset hingga 31 Desember 2018 yang Rp13,606 triliun. Jumlah liabilitas naik jadi Rp4,08 triliun hingga 30 Juni 2019 dari jumlah liabilitas hingga 31 Desember 2018 yang Rp3,95 triliun. (end)
Komentar
Posting Komentar