google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham DMMX | DIGITAL MEDIATAMA TARGETKAN PENDAPATAN Rp100 MILIAR TAHUN INI Langsung ke konten utama

Saham DMMX | DIGITAL MEDIATAMA TARGETKAN PENDAPATAN Rp100 MILIAR TAHUN INI

Perusahaan digital yang baru saja mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) mengincar angka pendapatan hingga akhir tahun ini bakal mencapai Rp100 miliar.

Direktur PT Digital Mediatama Maxima Tbk, Supardi Tan mengungkapkan bahw, target tersebut dibuat berdasarkan analisis Kresna Sekuritas dan Trimegah Sekuritas.

.Berdasarkan data analisis Kresna dan Trimegah, kami optimis dapat mencapai Rp100 miliar untuk pendapatan 2019,. kata dia di Jakarta, Senin.

Supardi juga mengatakan, dengan target pendapatan tersebut, diharapkan mengerek laba perseroan menjadi Rp12 miliar pada akhir tahun ini. Adapun pendapatan dan laba tersebut masing-masing tumbuh 70,79% dan 58,52% dari posisi pada akhir tahun lalu yang senilai Rp58,55 miliar dan Rp7,57 miliar.

Supardi melanjutkan, sebanyak 75 persen modal kerja dari hasil Initial Public Offering (IPO) fokus dalam membiayai model bisnis infrastructure as a service (IAAS) yaitu usaha sistem sewa-pakai infrasktruktur seperti kios digital dan juga penyediaan layanan end-to-end, seperti sistem operasi, pemeliharan infrastruktur dan pengelolaan konten.

Dirinya menggambarkan untuk memasang satu layar yang termasuk peripheral pendukung proyek dibutuhkan dana sekitar Rp13 juta hingga Rp15 juta.

Prospek yang sudah masuk sekitar 15.000 hingga 18.000 layar hingga tahun depan. Dengan demikian, untuk segmen bisnis IAAS, perseroan akan menggelontorkan dana hingga Rp270 miliar pada 2020.

Perseroan menargetkan pada akhir tahun ini bisa memperluas layanan ke 7.000 toko dengan 9.000 layar. Sementara pada tahun depan, jumlah layar diharapkan tumbuh dua kali lipatnya menjadi 18.000 layar yang mana hampir 80 persen dari target tersebut sudah ada dalam komitmen yang diberikan oleh pelanggan.

.Jadi angka 18.000 pada tahun depan hampir pasti sudah tercapai,. pungkasnya. (end/fu)

Sumber: http://www.iqplus.info/news/stock_news/dmmx-digital-mediatama-targetkan-pendapatan-rp100-miliar-tahun-ini,93142720.html

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...