Analisis Saham BBNI
Analisis Teknikal
Saham BBNI pada tanggal 17 Oktober 2019 ditutup menguat pada harga 7375, naik 1,72%. Hal ini disertai dengan penurunan volume, yaitu 94% dari hari sebelumnya. Proses akumulasi saham ini terlihat baik.
Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area jenuh beli ke atas. Sedangkan indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di bawah garis 0 dengan kecenderungan naik.
Informasi Terbaru Perusahaan
Bank pelat merah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berencana menerbitkan obligasi berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) pada kuartal I-2020. Kabar rencana penerbitan obligasi global tersebut telah beredar sejak Maret 2019. Saat itu, kabarnya bank berlogo 46 ini akan menerbitkan US$ 500 juta. Direktur Tresuri dan Internasional Bob Tyasika Ananta menjelaskan pihaknya menunda penerbitan karena melihat kondisi internal serta pasar.
Asal tahu saja, pada paruh pertama 2019 bank dengan kode saham BBNI ini mencatat pertumbuhan kredit mencapai 20% yoy. Pada semester I-2018 penyaluran kredit BBNI tercatat sebesar Rp 457,81 triliun. Lalu pada semester I-2019 tercatat mencapai Rp 549,23 triliun. (nlt)
Sumber Informasi:
Rekomendasi
HOLD, nantikan koreksi wajar, lalu Buy (lagi) jika rebound.
Support : 6925 - 6750 - 6675
Resisten : 7550 - 7900 - 8000
Analisis oleh : Abduh
Disclaimer ON
Komentar
Posting Komentar