google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham BBCA | Bidik milenial, BCA luncurkan aplikasi welath managament digital Langsung ke konten utama

Saham BBCA | Bidik milenial, BCA luncurkan aplikasi welath managament digital

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA, anggota indeks Kompas100) meluncurkan wealth managamet digital bertajuk Welma, Selasa (8/10). Via Welma, kini nasabah BCA dapat melakuakn transaksi produk-produk investasi seperti reksadana, obligasi, hingga bancassurance.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiatmadja menuturkan peluncuran Welma salah satunya bertujuan untuk meningkatkan litersi keuangan, khususnya bagi generasi muda.

“Kami mencermati pentingnya investasi bagi anak muda khususnya, maka kami tergerak untuk berinovasi dalam menciptakan aplikasi berbasis digital untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan investasi. Hal ini diwujud nyatakan dalam peluncuran aplikasi Welma, aplikasi wealth management untuk berinvestasi,” kata Jahja dalam peluncuran Welma.

Sementara Wakil Presiden Direktur BCA Suwignyo Budiman bilang peluncuran Welma juga terkait branding perusahaan sebagai bank yang menawarkan total solusi kebutuhan keuangan bagi nasabahnya.

Peluncuran Welma juga soal bagaimana BCA bisa bersaing di tengah perkembangan layanan perbankan yang dilakukan secara digital.

“Sebagai branding bagaimana kami bertransformasi di aspek digitalisasi. Karena ke depannya digitalisasi memang ak bisa dibendung bagi industri perbankan, dan ke depan kami juga akan tetap berupaya memenuhi kebutuhan nasabah kami dari mulai menabung hingga berinvestasi secara digital,” kata Suwignyo dalam kesempatan yang sama.

Suwignyo menambahkan, digitalisasi bisnis wealth management yang dilakukan BCA juga diharapkan bisa menopang pendapatan perseroan mengingat pertumbuhan kredit yang mini menjelang akhir 2019.

Sementara Senior Executive Vice President Wealth Management BCA Christine Setyabudhi mengatakan hingga September 2019, bank swasta terbesar di tanah air ini punya dana kelolaan alias asset under management (AUM) mencapai Rp 55 triliun.

“Nilai tersebut sudah tumbuh 40% (yoy), dan dengan Welma yang menawarkan kemudahan penggunaan, tentu kami mengharapkan bisa tumbuh lebih baik lagi hingga akhir tahun,” ujarnya.

Untuk mendorong transaksi, hingga 31 Oktober nasabah BCA yang bertransaksi di Welma akan mendapatkan cashback hingga Rp 100.000.

Sumber : https://keuangan.kontan.co.id/news/bidik-milenial-bca-luncurkan-aplikasi-welath-managament-digital?page=2

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d