google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham ADMF | Obligasi Jatuh Tempo, Adira Dinamika dan BFI Finance Bagaimana? Langsung ke konten utama

Saham ADMF | Obligasi Jatuh Tempo, Adira Dinamika dan BFI Finance Bagaimana?

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. dan PT BFI Finance Indonesia Tbk. mengandalkan kas internal untuk melunasi obligasi jatuh tempo pada kuartal IV/2019.

Direktur Adira Dinamika Multi Finance I Dewa Made Susila mengatakan perseroan memiliki obligasi jatuh tempo senilai Rp88 miliar pada 12 November 2019. Emiten bersandi saham ADMF ini akan melakukan pelunasan obligasi jatuh tempo menggunakan kas internal.

Kas internal ini berasal dari pembayaran oleh konsumen. Perseroan mengantongi hasil pembayaran cicilan pinjaman oleh konsumen sekitar Rp1,5 triliun-Rp1,8 triliun per bulan.

"Sumber pembiayaan obligasi yang jatuh tempo berasal dari dana kas internal dari pembayaran oleh konsumen," katanya, Rabu (9/10/2019).

Penerbitan surat utang memang menjadi sumber pendanaan perseroan selama ini. Made menyebut perseroan menerbitkan sekitar Rp4 triliun-Rp5 triliun obligasi atau sukuk setiap tahunnya.

Sementara itu, Direktur PT BFI Finance Indonesia Tbk. Sudjono mengatakan perseroan telah menyiapkan dana pembayaran utang dari kas internal.

Emiten bersandi saham BFIN ini memiliki total obligasi jatuh tempo sebesar Rp650 miliar pada kuartal IV/2019, terdiri dari Rp550 miliar pada 25 Oktober 2019 dan Rp100 miliar pada 9 November 2019.

Berdasarkan laporan keuangan semester I/2019, kas dan setara kas perseroan tercatat Rp756,24 miliar. Lebih lanjut, perseroan belum berencana menerbitkan surat utang hingga akhir tahun ini.

"Sudah disiapkan sinking fund dari dana internal. Jadi aman ketika nanti waktu jatuh tempo," imbuhnya.

Sumber: https://market.bisnis.com/read/20191009/92/1157318/obligasi-jatuh-tempo-adira-dinamika-dan-bfi-finance-andalkan-kas-internal

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d