google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham ABBA | Perusahaan Erick Tohir lakukan crossing saham MARI senilai Rp 6,6 miliar Langsung ke konten utama

Saham ABBA | Perusahaan Erick Tohir lakukan crossing saham MARI senilai Rp 6,6 miliar


Transaksi yang terjadi di saham PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) sepertinya menarik untuk disimak.

Pasalnya, ada transaksi crossing dengan harga pelaksanaan jauh di atas harga pasar, yakni hampir 2,6 kali lipat lebih tinggi.

Berdasar laporan kepemilikan efek di atas 5% yang disampaikan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), transaksi tersebut dilakoni PT Mahaka Media Tbk (ABBA).

Per 15 Oktober 2019, KSEI mencatat kepemilikan perusahaan Erick Thohir itu di MARI bertambah sekitar 10,15 juta lembar saham.

Dengan demikian, porsi kepemilikan ABBA di MARI bertambah dari 10,17% per 14 Oktober 2019 menjadi 10,36%.

Data perdagangan harian MARI menunjukkan transaksi yang berlangsung di pasar negosiasi itu terjadi pada 14 Oktober 2019.

Panin Sekuritas bertindak sebagai broker crossing saham MARI.

Yang menarik, harga pelaksanaan transaksi tersebut mencapai Rp 650 per saham.

Sehingga total nilai transaksi yang dilakoni ABBA mencapai Rp 6,6 miliar.

Padahal, harga MARI di pasar reguler hari itu hanya Rp 254 per saham.

KONTAN sudah meminta konfirmasi Adrian Syarkawie, Direktur Utama PT Mahaka Media Tbk terkait transaksi yang dilakoni perusahaannya. Namun sejauh ini belum ada tanggapan yang disampaikan.

Sumber: https://insight.kontan.co.id/news/perusahaan-erick-tohir-lakukan-crossing-saham-mari-senilai-rp-66-miliar

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Rekomendasi Saham PNBN, BBHI dan ASSA | 22 April 2022

INVESTASI KONTAN 22 APRIL 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,68% ke level 7.276,19 pada penutupan perdagangan Kamis (21/4). Simak rekomendasi tiga saham pilihan untuk perdagangan Jumat (22/4). 1. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) Selama PNBN belum mampu menembus level resistance, maka saat ini diperkirakan posisi PNBN rawan untuk melanjutkan koreksinya. Lanjutan koreksi ini, nampak dari pergerakan Stochastic yang sudah berada di area overbought dan menunjukkan adanya potensi dead cross, meskipun dari MACD masih berada di area positif dan belum menunjukkan tanda pelemahan. Rekomendasi: Sell on strength Support: Rp 855 Resistance: Rp 1.030 Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas 2. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) Saham BBHI ditutup melemah terjadi konsolidasi membentuk candle northern star ditransaksikan dengan volume transaksi yang relatif ramai dan signifikan. BBHI saat ini bergerak pada trend uptrend yang terlihat dari sahamnya masih terjaga di atas MA20, MA50, maup...