google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham TELE, CPIN, SMCB, TPIA, AALI dan ERAA | Profindo Sekuritas Indonesia Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham TELE, CPIN, SMCB, TPIA, AALI dan ERAA | Profindo Sekuritas Indonesia


PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE)

Pada perdagangan Kamis (17/10) ditutup pada level Rp 364 atau menguat Rp 36. Secara teknikal, pola terbentuk break out triangle mengindikasikan bullish. Indikator stochastic uptrend dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat.
Rekomendasi: Sell on strength pada level Rp 386.

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

Pada perdagangan Kamis (17/10) ditutup pada level Rp 5.800 atau menguat Rp 175. Secara teknikal, pola terbentuk break out rising wedge mengindikasikan bullish. Indikator stochastic uptrend dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat.
Rekomendasi: Sell on strength pada level Rp 5.950.

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB)

Pada perdagangan Kamis (17/10) ditutup pada level Rp 1.370 atau menguat Rp 60. Secara teknikal, pola terbentuk double bottom mengindikasikan rebound. Indikator stochastic uptrend dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat.
Rekomendasi: Buy dengan target harga Rp 1.620 dan stop loss kurang dari Rp 1.350.

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)

Pada perdagangan Kamis (17/10) ditutup pada level Rp 9.325 atau menguat Rp 125. Secara teknikal, pola terbentuk bull flag mengindikasikan bullish. Indikator stochastic uptrend dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat.
Rekomendasi: Buy dengan target harga Rp 12.450 dan stop loss kurang dari Rp 9.000.

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)

Pada perdagangan Kamis (17/10) ditutup pada level Rp 10.575 atau menguat Rp 75. Secara teknikal, candle terbentuk inverted hammer mengindikasikan rebound. Indikator stochastic uptrend dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat.
Rekomendasi: Buy dengan target harga Rp 11.000 dan stop loss kurang dari Rp 10.500.

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)

Pada perdagangan Kamis (17/10) ditutup pada level Rp 1.695 atau menguat Rp 105. Secara teknikal, pola terbentuk break out triangle mengindikasikan bullish. Indikator stochastic uptrend dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat.
Rekomendasi: Buy dengan target harga Rp 2.060 dan stop loss kurang dari Rp 1.600.

Profindo Sekuritas Indonesia Dimas W. P. Pratama

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...