google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | JPFA, INDF, BMRI, ANTM Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | JPFA, INDF, BMRI, ANTM


IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin (28/10) ditutup menguat 0,2% ke level 6.265.
IHSG masih rentan terkoreksi, paling tidak ke area 6.100-6.150. Namun, tidak menutup kemungkinan IHSG masih dapat menguat terbatas terlebih dahulu.

Rekomendasi Saham

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

Posisi saham JPFA penguatannya sudah relatif terbatas. Selanjutnya JPFA akan terkoreksi.
Disarankan investor untuk buy on weakness di  rentang Rp 1.670-Rp 1.700 dengan target harga Rp 1.850 dan Rp 1.900. Adapun level stop loss yang harus diperhatikan di bawah Rp 1.615.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

Melihat pergerakan sahamnya secara teknikal, koreksi sahamnya sudah relatif terbatas. Selanjutnya, INDF berpotensi untuk menguat kembali.
Disarankan investor buy on weakness saham INDF di rentang Rp 7.450-Rp 7.550 dengan target harga berjangka di Rp 7.975, Rp 8.100, dan Rp 8.200. Adapun level stop loss di bawah level Rp 7.250.

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Saat ini BMRI diperkirakan sedang berada pada awal wave B dan akan terkoreksi terlebih dahulu dengan level koreksi terdekat berada di Rp 6.900. Adapun idealnya level koreksi BMRI diperkirakan berada pada Rp 6.650.
Disarankan investor lakukan buy on weakness di rentang Rp 6.650-Rp 6.725 dengan target harga di Rp 7.275 dan Rp 7.650. Level stop loss di bawah Rp 6.275.

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

ANTM masih berpotensi terkoreksi kembali. Arah koreksi ANTM berada pada area Rp 820-Rp 860. Disarankan investor lakukan sell on strength di level Rp 930-Rp 955. 

MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham PNBN, BBHI dan ASSA | 22 April 2022

INVESTASI KONTAN 22 APRIL 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,68% ke level 7.276,19 pada penutupan perdagangan Kamis (21/4). Simak rekomendasi tiga saham pilihan untuk perdagangan Jumat (22/4). 1. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) Selama PNBN belum mampu menembus level resistance, maka saat ini diperkirakan posisi PNBN rawan untuk melanjutkan koreksinya. Lanjutan koreksi ini, nampak dari pergerakan Stochastic yang sudah berada di area overbought dan menunjukkan adanya potensi dead cross, meskipun dari MACD masih berada di area positif dan belum menunjukkan tanda pelemahan. Rekomendasi: Sell on strength Support: Rp 855 Resistance: Rp 1.030 Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas 2. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) Saham BBHI ditutup melemah terjadi konsolidasi membentuk candle northern star ditransaksikan dengan volume transaksi yang relatif ramai dan signifikan. BBHI saat ini bergerak pada trend uptrend yang terlihat dari sahamnya masih terjaga di atas MA20, MA50, maup...