google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Binaartha Parama Sekuritas | AALI, ANTM, ASII, INCO, ITMG, PWON Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Binaartha Parama Sekuritas | AALI, ANTM, ASII, INCO, ITMG, PWON


IHSG

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan mengalami koreksi wajar, setelah kemarin hanya mampu menguat 0,19 persen ke level 6.169.
Indikator MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif, sedangkan indikator Stochastic dan RSI tetap menunjukkan sinyal positif.
Terlihat pola bearish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level support terdekat.
Saat ini support pertama dan kedua berada di level 6.126 dan 6.105, sedangkan resistance pertama dan kedua berada di posisi 6.196 dan 6.230.

Saham Pilihan

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), 

Daily (Rp10.500) (RoE: 0,46%; PER: 229,79x; EPS: 46,02; PBV: 1,07x; Beta: 1,04). Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA-60 dan 120 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp10.400-10.600, dengan target harga secara bertahap di level Rp10.975, 11.700 dan 12.450. Support: Rp10.400 dan 10.050.

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), 

Daily (Rp960) (RoE: 3,67%; PER: 31,82x; EPS: 30,48; PBV: 1,17x; Beta: 1,15). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA-10 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp950-960, dengan target harga secara bertahap di level Rp990, 1.040, 1.075 dan 1.235. Support: Rp915.

PT Astra International Tbk (ASII), 

Daily (Rp6.375) (RoE: 10,78%; PER: 13,17x; EPS: 484,10; PBV: 1,42x; Beta: 1,52). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp6.300-6.400, dengan target harga secara bertahap di level Rp6.675, 6.950 dan 7.125. Support: Rp6.200 dan 6.100.

PT Vale Indonesia Tbk (INCO), 

Daily (Rp3.590) (RoE: -2,84%; PER: -48,08x; EPS: -74,66; PBV: 1,37x; Beta: 1,08). Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA-10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp3.570-3.600, dengan target harga secara bertahap di level Rp3.650, 3.740, 3.860, 4.130 dan 4.400. Support: Rp3.530 dan 3.450.

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), 

Daily (Rp12.675) (RoE: 15,38%; PER: 6,97x; EPS: 1817,86; PBV: 1,10x; Beta: 1,64). Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA-10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp12.500-12.700, dengan target harga secara bertahap di level Rp13.300, 15.200 dan 17.650. Support: Rp12.150.

PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), 

Daily (Rp620) (RoE: 15,89%; PER: 10,95x; EPS: 56,64; PBV: 1,74x; Beta: 1,52). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA-10 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp610-625, dengan target harga secara bertahap di level Rp635 dan 680. Support: Rp600.

PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...