google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Binaartha Parama Sekuritas : ASII, BBTN, INTP, JPFA, MEDC, UNVR Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Binaartha Parama Sekuritas : ASII, BBTN, INTP, JPFA, MEDC, UNVR


IHSG

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpeluang menguat, setelah kemarin berbalik melemah 0,17 persen ke level 6.029. Indikator MACD masih berada di area negatif, sedangkan indikator Stochastic dan RSI sudah berada di area jenuh jual (oversold).

Sebelumnya, terlihat pola bullish harami candlestick yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat.

IHSG memiliki support pertama dan kedua pada level 5.988 dan 5.907, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.077 dan 6.138.

Saham Pilihan:


PT Astra International Tbk (ASII)

Daily (Rp6.275) (RoE: 10,78%; PER: 12,96x; EPS: 484,10; PBV: 1,40x; Beta: 1,52). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp6.200-6.300, dengan target harga secara bertahap di level Rp6.400, 6.675, 6.950 dan 7.125. Support: Rp6.200 dan 6.100.

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)

Daily (Rp1.795) (RoE: 10,32%; PER: 7,29x; EPS: 248,82; PBV: 0,75x; Beta: 1,84). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.790-1.800, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.850, 1.920 dan 1.990. Support: Rp1.750.

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)

Daily (Rp17.925) (RoE: 5,78%; PER: 51,81x; EPS: 345,96; PBV: 2,98x; Beta: 1,64). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish sipnning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp17.700-18.000, dengan target harga secara bertahap di level Rp18.625, 19.125, 21.250, 23.375 dan 25.500. Support: Rp17.000.

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

Daily (Rp1.505) (RoE: 3,86%; PER: 14,25x; EPS: 44,20; PBV: 0,55x; Beta: 3). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.480-1.510, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.525, 1.655, 1.780 dan 1.910.

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

Daily (Rp630) (RoE: 3,86%; PER: 14,25x; EPS: 44,20; PBV: 0,55x; Beta: 2,23). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish sipnning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp620-640, dengan target harga secara bertahap di level Rp675 dan 715. Support: Rp600.

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Daily (Rp44.200) (RoE: 106,80%; PER: 45,63x; EPS: 972,96; PBV: 48,93x; Beta: 0,75). Terlihat bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp44.100-44.300, dengan target harga secara bertahap di level Rp44.775, 45.375, 46.125, 48.000 dan 49.650. Support: Rp43.950, 43.425 dan 42.600.

PT Binaartha Parama Sekuritas

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...