google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PPRO | PPRO TERUS PERKUAT STRATEGI CO-BRANDING DI PROYEKNYA Langsung ke konten utama

PPRO | PPRO TERUS PERKUAT STRATEGI CO-BRANDING DI PROYEKNYA


Co-branding akan menjadi strategi menarik bagi PT PP Properti Tbk. Karena co-brandig dianggap efektif dan lebih efisien untuk meningkatkan branding dan sekaligus marketingnya. Sebab itu, akan perusahaan PT Pembangunan Perumahan (PP) ini akan terus mengembangkan co-branding di banyak proyeknya.

Galih Saksono, direktur realti PT PP Properti Tbk mengatakan, konsep co-branding saat ini telah menjadi trend di dunia bisnis dan telah mewabah di banyak negara besar didunia. Yang melakukan co-brandig umumnya juga perusahaan besar yang telah memiliki brand cukup kuat.

"Karena itu, co-branding akan menjadi strategi kami dan akan terus kami kembangkan di banyak proyek kami bukan hanya di Surabaya saja namun juga diproyek-proyek yang lain. Nanti disetiap marketing gallery akan kami bkin co-branding," kata Galih Saksono kemarin saat pembukaan marketing gallery apartemen Westown View Surabaya.

Dijelaskan, saat ini pihaknya baru memulai melakukan co-branding di Surabaya tepatnya di proyek apartemen Westown View. Di marketing gallery yang baru saja diresmikan tersebut, pihaknya melakukan co-branding dengan menggandeng Excelso, sebuah brand minuman yang sudah cukup familiar di Indonesia.

Jika co-branding dengan Excelso ini sukses maka akan konsep yang akan terus dikembangkan disejumlah proyek propertinya yang lain. Bukan hanya untuk proyeknya yang di Surabaya saja namun juga diproyeknya yang lain yang ada di luar Surabaya.

Bahkan pihaknya juga sudah berancang-ancang untuk melakukan co-branding dengan perusahaan sanitary kelas atas Kohler di dua proyek apartemen yang lain yakni Grand Sungkono Lagoon dan Grand Shamaya.

"Akan kami evaluasi. Kolaborasi saling menguntungkan ini akan terus kami kembangkan kedepan," tambah Galih Salsono.

Sementara itu, Rudy Harsono, vice presiden PT PP Properti menambahkan, selain gencar melakukan co-branding, perseeroan juga gencar membidik market millennial. Sebab, dari data yang ada tower pertama sekitar 80 persen pembelinya adalah kalangan milenial.

"Saat ini tower pertama Lachiva sudah terjual 80 persen. Dari data yang ada sekitar 80 persen pembelinya adalah kalangan milenial. Karena itu, untuk tower kedua, Sandbeach kami akan garap market milenial. Saat ini tower kedua sudah terjual 30 persen. Sebab size marketnya semakin besar," tandasnya.

Hasan Sugianto, franchise liaison manager Excelso mengatakan, kerjasama dengan PT PP Properti memang baru pertama kali dilakukan. Namun melihat konsep dari perusahaan plat merah tersebut, pihaknya antusias untuk melanjutkan kerjasama di proyek yang lain."Marketnya mirip dengan market kami. Karena itu, kami sudah melakukan penjajakan kerjasama di proyek yang lain,. tandas Hasan Sugianto. (end/ahd)

Sumber: http://www.iqplus.info/news/stock_news/ppro-ppro-terus-perkuat-strategi-co-branding-di-proyeknya,75162417.html

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d