google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PGAS | Perusahaan Gas Negara Tunda Kenaikan Harga Gas Industri Langsung ke konten utama

PGAS | Perusahaan Gas Negara Tunda Kenaikan Harga Gas Industri


Di tengah keberatan para pengusaha, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), anggota indeks Kompas100) akhirnya mengurungkan niat menaikkan harga gas komersial dan industri. Semestinya, harga baru gas mulai berlaku per 1 Oktober 2019.

Emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini mengaku masih melaksanakan kajian atas rencana kenaikan harga gas itu. "Masih kami review," ungkap Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk, Gigih Prakoso kepada KONTAN, kemarin.

Dihubungi secara terpisah, Direktur Komersial PGAS, Dilo Seno Widagdo menambahkan, rencana kenaikan harga gas mundur dari jadwal lantaran terkendala masalah teknis. Namun dia enggan menjelaskan menyebut masalah teknis itu. Dilo hanya menegaskan, usulan kenaikan harga gas masih tetap berlaku, sehingga implementasinya hanya soal waktu.

Dilo memastikan, penundaan hanya berlaku sebulan sebagai bentuk relaksasi. Mengenai besaran kenaikan, manajemen PGAS mengatakan angkanya bervariasi sesuai segmen dan akan mereka bahas langsung dengan setiap pelanggan.

Sekretaris Perusahaan PGAS, Rachmat Hutama, menilai harga jual gas PGAS ke pelanggan akhir saat ini berkisar US$ 8 hingga US$ 10 per mmbtu. "Harga itu terbentuk dari berbagai sumber, baik gas sumur maupun LNG yang harganya jauh lebih tinggi," ungkap dia.

Kendati demikian, para pelaku industri yang bernaung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia masih bersikukuh menolak kenaikan harga gas. Wakil Ketua Komite Industri Hulu dan Petrokimia Kadin, Achmad Widjaja, mengungkapkan rencana kenaikan harga gas berkisar 12%–15%.

Pelaku industri berpatokan pada hasil kesepakatan dalam focus group discussion (FGD) Rabu (25/9) lalu. Hingga kini, belum ada pembahasan dan kesepakatan lebih lanjut antara pelaku industri dan PGAS terkait kenaikan harga gas ini. "Tetap berlaku (hasil FGD). Belum ada lagi (pembahasan dan kesepakatan)," kata dia, Selasa (1/10).

FGD itu menghasilkan lima kesepakatan. Dua di antaranya permintaan implementasi Perpres Nomor 40/2016 tetap harus dijalankan dengan menuntut harga fixed untuk industri di plant gate sebesar US$ 6 per mmbtu.

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Mohammad Hidayat enggan berkomentar mengenai tarik ulur kenaikan harga gas.

Apalagi pihaknya belum mendapat pemberitahuan terkait keputusan final kenaikan harga gas dari PGAS. "Saya belum dapat informasinya apakah PGN sudah menyampaikan usulan kenaikan," kata dia, kemarin.

Sebelumnya, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan pihaknya sudah membahas pengaturan harga gas sesuai Perpres No. 40/2016 bersama Kementerian Koordinator Perekonomian dan Kementerian Keuangan.

Pengusaha pun ingin segera mendapatkan kepastian. Kadin tidak akan mengadukan persoalan ini ke kementerian terkait, melainkan langsung ke Presiden Joko Widodo. "Kami akan minta presiden campur tangan. Kami akan Istana tanggal 10 Oktober," ujar Achmad.

Sumber : https://insight.kontan.co.id/news/perusahaan-gas-negara-pgas-tunda-kenaikan-harga-gas-industri?page=2

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Saham

Saham Saham adalah bagian dalam kepemilikan perusahaan. Saham mewakili klaim atas aset dan pendapatan perusahaan. Ketika Anda memperoleh lebih banyak saham, kepemilikan saham Anda di perusahaan lebih besar. Saham bisa ditransaksikan online . Untuk memahaminya, anda harus meluangkan waktu untuk belajar dengan seksama. Nabung saham menjadi populer saat ini karena saham merupakan instrumen investasi yang menarik secara keuntungan. Sebelum terjun di dunia saham, Anda harus memahami jenis-jenis saham dan bagaimana harga saham terbentuk. Gambar Contoh Saham Sebagai permulaan, definisi yang disebutkan di atas tidak sepenuhnya benar. Perlu Anda ketahui bahwa pemegang saham tidak memiliki perusahaan; mereka memiliki saham yang dikeluarkan oleh perusahaan. Tetapi korporasi adalah jenis organisasi khusus karena hukum memperlakukan mereka sebagai badan hukum. Dengan kata lain, korporasi mengajukan pajak, dapat meminjam, dapat memiliki properti, dapat dituntut, dll. Gagasan bahw...

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...