Kongsi bisnis perusahaan minuman PepsiCo Inc bersama Grup Indofood berakhir. PepsiCo telah mengakhiri kerjasama produksi dengan PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (AIBM), anak usaha PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).
Meski Pepsi termasuk merek minuman bersoda terbesar di dunia dan punya pasar cukup besar di dalam negeri, analis menilai berakhirnya kerjasama ini tidak akan mengganggu kinerja ICBP. Direktur Avere Investama Teguh Hidayat menyebut, kontribusi segmen minuman pada kinerja ICBP cuma sekitar 4%..
Di semester satu tahun ini, segmen minuman mencetak penjualan Rp 975,65 miliar. Jumlah ini jauh lebih kecil dari penjualan bersih ICBP, Rp 22,13 triliun. Segmen minuman bahkan rugi usaha segmen sebesar Rp 100,03 miliar.
Meski begitu, analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas menyarankan investor hati-hati bila ingin masuk ke ICBP. "Kabar yang beredar saat ini bisa menjadi sentimen negatif bagi pergerakan sahamnya," terang dia, kemarin.
Tapi, harga ICBP di pasar belum terlihat terpengaruh. Kemarin, ICBP masih bertahan di level harga tertinggi sepanjang masa, yakni di Rp 12.200. ICBP mencapai level ini sejak Rabu (2/10).
Teguh menilai valuasi ICBP saat ini cukup tinggi. Price to book value (PBV) ada di level 6 kali. "Sudah sangat tinggi, terlebih di tengah kondisi pasar yang sedang kontraksi," ujar dia.
Direktur ICBP Axton Salim enggan mengomentari lebih lanjut terkait kabar berakhirnya kerjasama dengan Pepsi tersebut. "Benar atau tidaknya kami pasti akan berikan keterangan," ujar dia saat ditemui KONTAN, Kamis (3/10).
Kerjasama ICBP bersama PepsiCo diawali sejak 12 September 2013. Kala itu, PT Prima Cahaya Indobeverages (PCIB) menjalin kerjasama dengan PepsiCo untuk secara eksklusif memproduksi, menjual dan mendistribusikan minuman non-alkohol milik PepsiCo di Indonesia. Perjanjian ini berakhir tahun lalu dan diperpanjang lagi sampai tahun ini.
Sejak pertengahan tahun lalu, PCIB merger ke dalam AIBM yang sebelumnya merupakan patungan antara ICBP bersama Asahi Group Holdings. ICBP saat ini menguasai 99,99% saham AIBM, setelah mengakuisisi porsi milik Asahi di perusahaan patungan tersebut.
Sumber: https://insight.kontan.co.id/news/harga-saham-icbp-tetap-naik-meski-berpisah-dengan-pepsi
Komentar
Posting Komentar