google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo ASII - UNTR | Menadah Berkah Dividen Interim Grup Astra Langsung ke konten utama

ASII - UNTR | Menadah Berkah Dividen Interim Grup Astra


Di awal kuartal empat, Grup Astra berbagi berkah ke para investornya. Dua perusahaan Grup Astra, yakni PT Astra International Tbk (ASII) dan PT United Tractors Tbk (UNTR), akan membagi dividen interim.

"Astra International telah memutuskan untuk membagikan dividen interim tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp 57 per saham," ungkap Sekretaris Perusahaan Astra International Gita Tiffany Boer dalam keterbukaan informasi, Senin (30/9). Pembayaran dividen akan dilakukan pada 30 Oktober 2019.

Sementara cum dividen interim di pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan pada 4 Oktober 2019 dan recording date pada 8 Oktober. Dengan asumsi harga penutupan saham ASII kemarin Rp 6.600, yield dividen interim ASII ini sebesar 0,86%.

Sementara UNTR akan membagi dividen Rp 408 per saham. Cum dividen UNTR dipatok pada 7 Oktober. Yield dividen interim UNTR sebesar 1,98% bila dihitung dari harga penutupan kemarin di Rp 20.575 per saham.

Analis Samuel Sekuritas Selvi Ocktaviani melihat, pembagian dividen ini tidak akan mengganggu arus kas. Posisi kas terakhir ASII pada semester I-2019 masih Rp 21,63 triliun. "Saya proyeksi tidak masalah untuk ASII," jelas dia, Senin (30/9).

Menurut hitungan Selvi, dana yang akan digunakan untuk dividen interim ASII sekitar Rp 2,3 triliun atau 10% dari kas yang dipegang perusahaan.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta juga mengatakan pembagian dividen tidak jadi masalah bagi Grup Astra. "ASII selalu dianggap atraktif," ujar dia.

Nafan melihat, fundamental Grup Astra masih solid, meski laba ASII turun 5,59% yoy menjadi Rp 9,8 triliun. Tapi pendapatan ASII masih tetap tumbuh 3,32% yoy jadi Rp 116,18 triliun.

Penurunan laba bersih ASII disebabkan kontribusi bisnis otomotif dan agribisnis yang menurun. Tetapi, kinerja bisnis jasa keuangan dan kontribusi dari tambang emas yang baru diakuisisi masih mengerek kinerja ASII.

Laba bersih ASII dari otomotif tergerus 18% dan agribisnis tergerus 94%. Sementara laba dari alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi meningkat 2%. Segmen jasa keuangan meningkat 32%.

Sumber : https://insight.kontan.co.id/news/menadah-berkah-dividen-interim-grup-astra

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d