google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo ASII - UNTR - HEXA | Prospek Cuan Dividen Saham ASII, UNTR dan HEXA Langsung ke konten utama

ASII - UNTR - HEXA | Prospek Cuan Dividen Saham ASII, UNTR dan HEXA


Di awal kuartal IV tahun ini, ada tiga emiten yang akan membagikan dividen. Dua di antaranya adalah emiten dari grup Astra.

PT Astra International Tbk (ASII) dan PT United Tractors Tbk (UNTR) akan membagi dividen masing-masing sebesar Rp 57 dan Rp 408 per saham. Manajemen Astra menyebut, pembagian dividen interim ASII dan UNTR memang rutin dilakukan.

Head of Investor Relations ASII Tira Ardianti menjelaskan, pembagian ini dilakukan karena ASII masih membukukan laba. Meski memang, laba bersih ASII di semester I-2019 turun 5,58% menjadi Rp 9,8 triliun secara tahunan. "Semua sudah dikalkulasi dengan baik," tegas dia, kemarin.

Kas ASII juga masih cukup besar. Di semester I-2019, kas ASII sebesar Rp 21,63 triliun. Sementara itu, uang yang akan dikucurkan perusahaan otomotif ini sebagai dividen sekitar Rp 2,3 triliun.

Sekretaris Perusahaan UNTR Sara K. Loebis menambahkan, perusahaan ini telah menghitung kas sehingga keuangan tidak akan terganggu. "Dividen interim rutin kami distribusikan dan sudah jadi bagian dari rencana pengelolaan kas perusahaan," ujar Sara ke KONTAN, Selasa (1/10).

Kas UNTR pada akhir periode semester I-2019 tercatat sebesar Rp 12,26 triliun. Dari jumlah tersebut, UNTR akan merogoh kocek sekitar Rp 616,41 miliar untuk pembagian dividen interim.

Satu lagi perusahaan yang akan membagi dividen adalah PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA). Perusahaan alat berat ini akan membagi dividen sebesar US$ 0,0358 per saham. Jika menggunakan kurs tengah Bank Indonesia Rp 14.196 per dollar AS, maka nilai pembagian dividen HEXA Rp 508,22 per saham.

Pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen harus memiliki saham HEXA pada 7 Oktober 2019. Sedangkan pembayaran dividen akan dilakukan pada 25 Oktober 2019. "Total dividen yang akan dibagikan sebesar US$ 30,08 juta," ujar Sekretaris Perusahaan Hexindo Listiana A Kurniawati dalam keterbukaan informasi, Selasa (1/10).

Pembagian dividen ini sesuai hasil RUPS pada 27 September 2019, yang menyepakati pembagian dividen 80% dari laba bersih tahun buku 2018 yang berakhir 31 Maret 2019. Hexindo adalah perusahaan yang dimiliki perusahaan asal Jepang dan menggunakan acuan tahun buku masa fiskal yang berakhir Maret.

Dari tiga emiten pembagi dividen, analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas mengatakan, belum menarik apabila mengharapkan cuan dari pembagian dividen. Alasannya, rilis data indeks PMI manufaktur Indonesia masih di 49,1. Angka tersebut di bawah 50, yang menunjukkan industri manufaktur masih tertekan.

Di sisi lain, dividen interim UNTR memiliki yield sekitar 1,9%. Sukarno melihat harga berisiko turun melebihi imbal hasil yang diharapkan. "Kondisi tersebut menunjukkan tren menurun," ujar dia.

Sementara itu, analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony berpendapat, HEXA dan UNTR menarik untuk diakumulasi karena dividen yield di atas 1%.

Sumber : https://insight.kontan.co.id/news/mengintip-prospek-cuan-dari-tiga-emiten-pembagi-dividen?page=2

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE