Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tumbuh tipis. Sepanjang semester pertama tahun ini, laba bersihnya hanya tumbuh 6% secara tahunan menjadi Rp 365,75 miliar. Padahal, pendapatan emiten ini naik 22% menjadi Rp 14,43 triliun.
Pertumbuhan laba tersendat lantaran ANTM mencatat kenaikan beban pokok yang cukup signifikan. Kenaikannya mencapai 25% menjadi Rp 12,05 triliun dari sebelumnya Rp 9,64 triliun.
"Naiknya beban pokok sejalan dengan naiknya pertumbuhan penjualan," ujar SVP Corporate Secretary ANTM Kunto Hendrapawoko kepada KONTAN, (1/10).
Penjualan emas masih menjadi tulang punggung pemasukan ANTM. Kontribusi bisnis emas sebesar Rp 9,61 triliun, atau 67% dari pendapatan konsolidasi.
Volume produksi emas ANTM di enam bulan pertama tahun ini sebesar 979 kilogram (kg), turun 6% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, 1.041 kg. Namun, volume penjualannya tercatat mencapai 15.741 kg. Angka ini naik 14% secara tahunan dari sebelumnya 13.760 kg.
Alhasil, beban pokok untuk pembelian logam mulia ANTM naik 16% menjadi Rp 9,22 triliun, guna menutup selisih antara volume produksi dan penjualan tersebut. Ini menjadi salah satu faktor yang membuat beban pokok ANTM naik melampaui pertumbuhan pendapatannya.
Meski begitu, manajemen menilai kinerja perusahaan sejauh ini masih sesuai dengan ekspektasi. Tentu, sejumlah proyek lainnya juga bakal digenjot guna menghasilkan output yang lebih moncer.
Selain bisnis emas, ANTM tengah mengembangkan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Kalimantan Barat dengan kapasitas produksi tahap pertama sebesar satu juta ton.
Analis Samuel Sekuritas Dessy Lapagu mengatakan, investor perlu mengamati potensi pelemahan lanjutan pada harga saham ANTM. Kemarin, saat rilis laporan keuangan, saham ANTM turun 20 poin ke level Rp 955.
Namun, di sisi lain, prospek harga emas masih menarik. "Kami mempertimbangkan kondisi harga komoditas global dengan performa harga emas tahun ini yang cukup leading, ujar Dessy.
Dia merekomendasikan buy saham ANTM dengan target harga Rp 1.250 per saham.
Sumber: https://insight.kontan.co.id/news/laba-bersih-aneka-tambang-antm-tertahan-penurunan-produksi?page=2
Komentar
Posting Komentar