google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PTPP | PT PP SABET EMPAT PENGHARGAAN DI ASIAN POWER AWARDS 2019 Langsung ke konten utama

PTPP | PT PP SABET EMPAT PENGHARGAAN DI ASIAN POWER AWARDS 2019


IQPlus, (06/09) - PT PP (Persero) Tbk (Perseroan), salah satu perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia, berhasil meraih empat penghargaan sekaligus dalam ajang Asian Power Awards 2019 di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Penghargaan diberikan oleh Editor In Chief Asian Power Magazine Tim Charlton kepada Direktur Operasi-3 Perseroan Abdul Haris Tatang," demikian siaran pers PT PP (Persero) yang diterima di Jakarta, Kamis.

Dijuluki sebagai ajang Oscar-nya dunia industri energi, Asian Power Awards telah melakukan riset dan penilaian terhadap sejumlah proyek energi yang memiliki inovasi dan terbukti sukses menjadi pemain penting dalam industri energi di Asia.

Tahun ini, terdapat empat kategori dan 25 sub kategori yang diperlombakan, dimana Perseroan berhasil meraih 4 penghargaan, pertama kategori Renewable Projects , .Wind Power Project of The Year. untuk Tolo 1 Wind Power Plant 72 MW.

Kedua kategori Renewable Projects, .Solar Power Project of The Year. untuk Solar PV Power Plants 42 MW in 4 Locations in Indonesia, ketiga Bronze Award - Kategori Supporting Projects, .Fast-Track Power Plant of The Year. untuk Mobile Power Plant and Fixed Type Gas Engine Power Plant Package VII, dan keempat Gold Award - Kategori Supporting Projects, .Dual Fuel Power Plant of The Year. untuk Mobile Power Plant and Fixed Type Gas Engine Power Plant Package VII.

Bangun pembangkit listrik Konsumsi listrik di Indonesia secara kontinyu terus menunjukkan peningkatan dan telah mengubah gaya hidup penduduknya. Berdasarkan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), konsumsi listrik di Indonesia di tahun 2017 mencapai 1.012 Kilowatt per Hour (KWH) per kapita naik 5,9 persen dari tahun sebelumnya.

Untuk tahun ini, pemerintah menargetkan konsumsi listrik masyarakat akan meningkat menjadi 1.129 KWH per kapita. Untuk mengantisipasi kenaikan ini, pemerintah juga meningkatkan kapasitas pembangkit pada tahun ini menjadi sebesar 65 gigawatt (GW) dari realisasi tahun lalu sebesar 60 GW, salah satunya dengan mencanangkan program pemerintah 35 GW di Indonesia.

Saat ini, rasio elektrifikasi di seluruh provinsi di Indonesia sudah di atas 70 persen, kecuali Nusa Tenggara Timur dan Papua.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Gelar RUPS, Pemegang Saham Setujui Rencana PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) Jalankan Bisnis Baru

PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) menyampaikan bahwa perseroan telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham yang dilaksanakan pada tanggal 16 November 2022. Corporate Secretary WAPO, Iwan Setiawan, MH menuturkan, bahwa Rapat Umum Pemegang Saham Telah memenuhi kuorum karena dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 1.015.870.100 saham atau 81,86% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku. "Hasilnya, pemegang saham telah menyetujui agenda yang diusung Perseroan yakni akan menjalankan bidang usaha baru sesuai POJK.17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha." ujarnya. Seperti diketahui, emiten Perdagangan dan Industri ini berencana menjalankan bidang usaha baru. Perseroan akan menambah 3 kegiatan bidang usaha berupa Air Minum Dalam Kemasan (KBLI 46334), Minuman Isotonik (KBLI 46334), Air Minum Isi Ulang (KBLI 11052). "Rencana Perub...