google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo KAEF - PEHA | Menanti Holding Farmasi, KAEF dan PEHA Sudah Siapkan Strategi Bisnis Langsung ke konten utama

KAEF - PEHA | Menanti Holding Farmasi, KAEF dan PEHA Sudah Siapkan Strategi Bisnis

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan farmasi badan usaha milik negara (BUMN) PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan anak usahanya, PT Phapros Tbk (PEHA), telah menyiapkan sejumlah strategi untuk memperkuat bisnis unggulannya. Apalagi, holding BUMN farmasi dijadwalkan terbentuk paling lambat Oktober 2019 ini.

Direktur Utama KAEF Verdi Budidarmo menjelaskan, sesuai dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), KAEF akan melengkapi ekosistem healthcare setelah holding dibentuk. "KAEF juga terus melakukan pengembangan bisnis, baik secara organik maupun anorganik," jelas dia, Senin (23/9).

Setelah holding terbentuk, KAEF akan memperkuat rantai bisnis dari hulu ke hilir. KAEF berniat mengakuisisi rumahsakit. Di jangka menengah, KAEF juga akan melakukan pengembangan bisnis hulu, yaitu perluasan produk dan fasilitas active pharmaceutical ingredient (API) raw material untuk obat.

Lini manufaktur ini akan melengkapi bisnis klinik kesehatan, apotek ritel farmasi dan laboratorium klinik KAEF. Dengan ini, KAEF menargetkan kinerja mampu tumbuh double digit.

Melansir laporan keuangandi semester I-2019, KAEF membukuan pertumbuhan pendapatan 18,77% year on year (yoy) menjadi Rp 4,52 triliun. Penjualan obat generik memberi kontribusi terbesar, yakni Rp 718,92 miliar.

Tak ketinggalan, Phapros juga melihat peluang besar untuk memperkuat lini manufaktur. Sekretaris Perusahaan PEHA Zahmila Akbar menjelaskan, mayoritas penjualan PEHA disumbang bisnis manufaktur, yakni obat generik.

Penjualan obat generik menguasai 52% penjualan dari keseluruhan total omzet PEHA, jelas dia. Mila yakin, dampak sinergi holding bisa dirasakan secepatnya.

Pasca holding terbentuk, Mila menyebut, target PEHA adalah bisa menjaga pertumbuhan double digit. Di tahun ini, PEHA menargetkan kinerja bisa tumbuh 20%–30%.

Sekadar mengingatkan, dalam holding BUMN Farmasi nanti, PT Bio Farma (Persero) akan menjadi induk. Dengan holding ini, saham KAEF dan Indofarma (INAF) yang dipegang pemerintah akan dialihkan ke Bio Farma.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d