google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo INTP | INDOCEMENT GELAR "GOES TO CAMPUS" DI UNIVERSITAS INDONESIA Langsung ke konten utama

INTP | INDOCEMENT GELAR "GOES TO CAMPUS" DI UNIVERSITAS INDONESIA


IQPlus, (11/09) - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk sebagai produsen Semen Tiga Roda melakukan program Goes To Campus di Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) untuk memperkenalkan salah satu perkembangan material di bidang konstruksi.

Acara Goes To Campus yang dibuka Dekan Fakultas Teknik (FT) UI Dr Ir Hendri DS Budiono itu dirangkai dengan seminar umum bertajuk .Perkembangan Teknologi dan Material Konstruksi di Indonesia. yang digelar di Fakultas Teknik UI, Depok, Jabar, Rabu.

Paparan materi dalam seminar ini disampaikan oleh Direktur Indocement, Antonius Marcos dan juga Dr Arvin, ahli yang mengembangkan semen slag produksi Indocement yang dikenal dengan nama Duracem.

Dalam kegiatan tersebut Indocement juga merangkul PT Adhimix Precast Indonesia.

Antonius mengataka semen slag adalah semen yang memiliki panas hidrasi rendah sehingga sangat cocok digunakan untuk "mass concrete".

"Semen slag ini memiliki ketahanan sangat tinggi dan dikenal sebagai semen yang ramah lingkungan," katanya.

Ia menambahkan disebut ramah lingkungan karena diproduksi menggunakan limbah produksi industri baja dicampur dengan semen Portland, yang cukup berbeda dari semen pada umumnya yang digunakan di Indonesia.

Seminar umum yang memperkenalkan semen slag ini, katanya,merupakan rangkaian dari kegiatan Indocement Goes to Campus (IGTC) yang merupakan komitmen Indocement untuk merangkul akademisi dan mahasiswa dalam mengembangkan konstruksi di Indonesia sebagai wujud nyata pelaksanaan visi misi Hari Bangunan Indonesia yang diperingati setiap 11 November.

Hari Bangunan Indonesia, kata dia, telah diperingati sejak tahun 2015, sebagai upaya untuk mengajak seluruh pelaku konstruksi seperti kontraktor, developer, industri bahan bangunan, arsitek dan akademisi untuk bersama-sama menjaga komitmen terhadap standar bangunan berkualitas.

Selain itu, juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang standar bangunan yang berkualitas, memiliki durabilitas yang tinggi, ramah lingkungan serta mencerminkan budaya Indonesia.

Perwujudan ini dilaksanakan Indocement, salah satunya melalui kegiatan IGTC yang masih akan berlangsung dari kampus ke kampus untuk merangkul lebih banyak akademisi dan mahasiswa guna bersama-sama mengembangkan yang terbaik untuk konstruksi Indonesia.(end/ant)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...