google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo BBRI | SUNARSO JADI DIREKTUR UTAMA BANK BRI Langsung ke konten utama

BBRI | SUNARSO JADI DIREKTUR UTAMA BANK BRI


IQPlus, (03/09) - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank BRI menyetujui Sunarso sebagai Direktur Utama BRI menggantikan Suprajarto.

"RUPSLB menyetujui penunjukkan Sunarso sebagai Direktur Utama," kata Sunarso yang saat ini menjabat sebagai Wakil Direktur Utama BRI saat membacakan hasil RUPSLB tersebut di Jakarta, Senin.

RUPSLB juga menetapkan direksi baru yaitu Catur Budi Harto sebagai Wakil Direktur Utama, kemudian Herdy Rosady Harman, Agus Sudiarto, Agus Noorsanto dan Azizatun Azhimah masing-masing menjabat sebagai Direktur Bank BRI. Sementara Loeke Larasati Agoestina sebagai Komisaris Bank BRI.

Pengangkatan direksi baru ini akan berlaku efektif setelah uji kemampuan dan kepatutan yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Dalam kesempatan ini, RUPSLB memberhentikan dengan hormat Sis Apik Wijayanto, Osbal Saragi Rumahorbo, Sophia Alizsa dan Mohammad Irfan sebagai direksi bank tersebut.



Selain perubahan pengurus, RUPSLB ikut membahas kinerja keuangan BRI hingga akhir semester I-2019 yang secara konsolidasi tumbuh positif secara berkelanjutan.

Dari sisi profitabilitas, laba bersih Bank BRI tercatat sebesar Rp16,16 triliun atau tumbuh 8,2 persen (yoy) yang didukung oleh penerapan strategi bisnis bank yang konsisten dengan pertumbuhan maupun kualitas kredit yang baik.

Selain itu, pertumbuhan pendapatan alternatif, seperti fee based income, recovery dan efisiensi biaya yang cukup terjaga, baik dari sisi operasional maupun biaya pencadangan kredit, juga mencatatkan kinerja baik.

RUPSLB juga menyetujui pengkinian rencana aksi yang memuat perubahan trigger level, opsi pemulihan dan pemenuhan kecukupan dan kelayakan instrumen utang atau investasi yang memiliki karakteristik modal yang dimiliki.

Berikut susunan pengurus baru Bank BRI hasil RUSLB:
Dewan Komisaris

Komisaris Utama/Komisaris Independen: Andrinof A. Chaniago
Wakil Komisaris Utama: Wahyu Kuncoro
Komisaris Independen : A Fuad Rahmany
Komisaris Independen : Hendrikus Ivo
Komisaris Independen : A Sonny Keraf
Komisaris Independen : Rofikoh Rokhim
Komisaris: Hadiyanto
Komisaris: Nicolaus Teguh Budi Harjanto
Komisaris: Loeke Larasati Agoestina

Dewan Direksi

Direktur Utama: Sunarso
Wakil Direktur Utama: Catur Budi Harto
Direktur Manajemen Risiko: Agus Sudiarto
Direktur Human Capital: Herdy Rosadi Harman
Direktur Keuangan: Haru Koesmahargyo
Direktur Hubungan Kelembagaan: Agus Noorsanto
Direktur Kecil, Ritel dan Menengah: Priyastomo
Direktur Teknologi Informasi dan Operasi: Indra Utoyo
Direktur Bisnis Mikro: Supari
Direktur Jaringan dan Layanan: Ahmad Solichin Luftiyanto
Direktur Kepatuhan: Azizatun Azhimah
Direktur Konsumer: Handayani

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr