IQPlus, (12/09) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) mikro kepada kurang lebih 50 pengusaha ultramikro yang tergabung dalam kelompok usaha Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang telah naik kelas.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan bahwa para penerima KUR tersebut rata-rata memiliki usaha yang bergerak pada bidang perdagangan, peternakan, dan pertanian yang berada di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
"Harapan kami, para nasabah bisa meningkatkan daya saingnya, dan terus mengembangkan bisnis yang ada," kata Supari di Desa Ranu Pane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu.
Rata-rata, lanjut Supari, para nasabah menerima penyaluran KUR mikro sebesar Rp8 juta per pengusaha dan tergabung dalam kelompok usaha Mekaar yang dikembangkan oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan sudah mampu meningkatkan skala usaha mereka.
Supari menjelaskan penyaluran KUR mikro tersebut dalam upaya untuk meningkatkan kapasitas usaha para nasabah, agar lebih produktif dan mampu bersaing. Para nasabah tersebut, umumnya merupakan nasabah ultramikro yang sudah naik kelas.
Selain memberikan fasilitas kredit, BRI juga memberikan pendampingan kepada seluruh nasabah Mekaar yang telah naik kelas. Pendampingan tersebut dilakukan secara berkelanjutan oleh tenaga pemasaran BRI.
"Pendampingan tersebut dilakukan bisa meningkatkan kapasitas dan kompetensi para pengusaha agar bisnisnya semakin meningkat," ujar Supari.(end)
Komentar
Posting Komentar