google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo BBRI | BRI INSTITUTE SIAPKAN SDM PERBANKAN ERA DIGITAL Langsung ke konten utama

BBRI | BRI INSTITUTE SIAPKAN SDM PERBANKAN ERA DIGITAL


Institut Teknologi dan Bisnis BRI atau BRI Institute berupaya mempelopori penyiapan sumber daya manusia (SDM) perbankan untuk mengantisipasi model transaksi digital yang memberikan keamanan dan kemudahan layanan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

"Kemajuan teknologi informasi ikut menggeser pola bisnis secara global, termasuk pula sistem pembayaran mengalami perubahan," Rektor BRI Institute, Prof. Dana Santoso Saroso dalam Kuliah Umum di BRI Institute, Jakarta, Jumat.

Untuk itu kata dia BRI Institute mendukung penuh transformasi perbankan digital karena hadirnya teknologi informasi telah membuka berbagai kemudahan dalam bertransaksi, bahkan kecepatan dan ketepatan bertransaksi pun dirasakan.

"Kenyataan itu menunjukkan penggunaan transaksi non tunai semakin tumbuh. Tren penggunaan uang kartal pun perlahan berkurang. Ini berarti pola model layanan perbankan pun perlu pembenahan lebih baik," kata Prof. Dana Santoso.

Pola tersebut, menurut Prof. Dana perlu terbangun dalam sistem pendidikan di BRI Institute. Sehingga lulusannya menjadi profesional yang mampu menjawab tantangan perbankan era digital. Sekaligus menghadirkan model pelayanan keuangan atau transaksi yang lebih baik.

Fenomena pergeseran model bertransaksi itu terlihat dalam data Bank Indonesia tahun 2019. Dimana angka pertumbuhan transaksi berbasis digital mengalami peningkatan signifikan. Transaksi digital dari tahun ke tahun tumbuh mencapai 121 persen, baik transaksi digital antarbank maupun non perbankan.

"Angka itu diprediksi terus meningkat pada tahun mendatang," jelasnya.

Prof. Dana menegaskan pergeseran pola transaksi tidak semata didorong pada laju teknologi informasi yang pesat. Tetapi juga terjadinya pergeseran budaya bertransaksi di kalangan generasi milenial. Dimana karakter generasi milenial membutuhkan kemudahan, kecepatan dan ketepatan.

Simplisitas (kemudahan) bertransaksi tidak semata pada dukungan teknologi, tetapi juga menu layanan dalam bertransaksi. Sekaligus tingkat keamanan dalam bertransaksi. Hal inilah yang menjadi kunci bagi peningkatan layanan perbankan di masa depan.(end)

Sumber : http://www.iqplus.info/news/stock_news/bbri-bri-institute-siapkan-sdm-perbankan-era-digital,72073143.html

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memeg...