google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo MCAS | MCAS LEPAS SEBAGIAN SAHAM DI DIVA KE KEJORA INTERVEST Langsung ke konten utama

MCAS | MCAS LEPAS SEBAGIAN SAHAM DI DIVA KE KEJORA INTERVEST


IQPlus, (14/08) - PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), entitas anak dari PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN), mengumumkan bahwa Perseroan telah menandatangani Perjanjian Jual Beli dengan Kejora Ventures untuk menjual beberapa porsi dari saham PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) pada 13 Agustus 2019.

Transaksi ini dipimpin melalui InterVest Star SEA Growth Fund I, dana yang dikelola bersama oleh Kejora dan InterVest. Dana ini didukung oleh sekelompok mitra terkemuka yang meliputi Korea Development Bank, Korea Venture Investment Corporation, NH Investment & Securities, Industrial Bank of Korea, dan Barito Pacific Group. Setelah transaksi, perwakilan dana akan ditunjuk untuk duduk di dewan DIVA pada Rapat Umum Luar Biasa DIVA yang akan datang untuk menciptakan dan mendorong penciptaan nilai.

Kejora dan InterVest, dengan AUM gabungan lebih dari $1 M, adalah perusahaan modal ventura terkemuka, yang mengelola asset strategis dan portofolio dari perusahaan-perusahaan teknologi di berbagai industri seperti fintech, supply chain, e-commerce, dan human capital. Melalui portofolio dan mitra mereka, perusahaan telah membangun jaringan yang luas dalam ekosistem teknologi dan inovasi di seluruh Asia.

"Kami sangat bangga dapat menyelesaikan kesepakatan ini. Ini menjadi bukti kuat bahwa kami dapat menciptakan nilai yang signifikan dari berbagai investasi kami, dan secara bersamaan memungkinkan DIVA untuk menjadi Perusahaan Digital Enabler yang lengkap. Melalui aliansi strategis dan kolaborasi sinergis masa depan ini," ujar Suryandy Jahja Direktur MCAS.

"Dengan mitra sekaligus pendukung yang kuat, DIVA dapat menciptakan penawaran komprehensif kepada mitra kami, terutama Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia. Mulai dari berbagai produk digital, payment enabler, dan layanan perbankan kami saat ini, kami berharap dapat berkembang ke ranah financing, logistics, Artificial Intelligence (AI), IoT (Internet of Things), fulfilment, dan supply chain," ujar Dian Kurniadi, Direktur Viva.

Sedangkan Sebastian Togelang founding partner Kejora Ventures mengatakan dirinya gembira dengan kesempatan ini dan diharapkan melalui kolaborasi ini dapat mendorong pertumbuhan DIVA secara signifikan. (end)


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d