google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo KBLI | Harga Sudah Naik 100%, Trus Bagaimana? Langsung ke konten utama

KBLI | Harga Sudah Naik 100%, Trus Bagaimana?


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten kabel PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI) sejauh ini menunjukkan performa harga saham mengesankan.

Emiten berkode saham KBLI tersebut juga memiliki prospek bisnis yang positif.

Bila dihitung sejak akhir tahun lalu hingga kemarin (year to date), harga saham KBLI (KMI Wire & Cable) sudah melesat 106,95% ke level Rp 625 per saham.

Khusus kemarin saja, saham KBLI melonjak 4,17%.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, kenaikan harga saham KBLI yang signifikan sangat dipengaruhi oleh performa keuangan perusahaan yang tak kalah mentereng.

Lihat saja, KBLI sukses mencetak pertumbuhan pendapatan sebesar 16,31% year on year, dari Rp 1,61 triliun di semester I-2018 menjadi Rp 1,87 triliun, di semester I-2019.

Bersamaan dengan itu, laba bersih produsen kabel tersebut meroket 227,16% dari Rp 54,02 miliar menjadi Rp 176,73 miliar di akhir Juni.

Analis Jasa Capital Utama Chris Apriliony menyebut, daya tarik KBLI makin bertambah karena valuasi KBLI masih tergolong murah, meski harga sahamnya sudah melejit.

Terbukti, price to earning ratio (PER) emiten tersebut masih berada di level 7,10 kali hingga hari ini.

Kondisi keuangan KBLI juga masih sehat lantaran posisi debt to equity ratio (DER) di level 42,11% atau 0,42 kali.

"KBLI masih berpeluang mencatatkan kenaikan harga saham lebih tinggi lagi," ujar Chris, Kamis (1/8).

Selain itu, prospek bisnis KBLI terbilang cerah di sisa tahun ini.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...