Laporan keuangan perseroan Selasa menyebutkan, penjualan apartemen turun tajam menjadi Rp2,66 miliar dari Rp41,69 miliar dan beban pokok penjualan tercatat menjadi Rp1,77 miliar dari Rp28,22 miliar membuat laba kotor menjadi Rp885,61 juta turun dari laba kotor Rp13,47 miliar.
Beban usaha tercatat menjadi Rp7,97 miliar turun dari Rp12,61 miliar namun membuat rugi usaha diderita sebesar Rp7,07 miliar dari laba usaha yang diraih tahun sebelumnya sebesar Rp867,46 juta.
Rugi sebelum pajak tercatat sebesar Rp6,84 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp1,36 miliar. Jumlah aset perseroan tercatat mencapai Rp752,99 miliar hingga periode 31 Juli 2019 naik dari jumlah aset Rp708,09 miliar hingga periode 31 Desember 2018. (end)
Komentar
Posting Komentar