"Digitalisasi ini menjadikan BTPN lebih terintegrasi dan lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan nasabah secara cepat, mudah dan aman," kata Direktur Utama Bank BTPN Ongki Wanadjati Dana di Jakarta, Rabu.
Ongki menyatakan pihaknya meyakini bahwa platform digital akan memainkan peran penting dalam pengembangan bisnis ritel dan komersial BTPN di masa mendatang
Ia menjelaskan hingga akhir Juni 2019, total pengguna Jenius mencapai 1,6 juta nasabah, tumbuh 130 persen dari posisi Juni 2018 sebanyak 704.000 nasabah.
Salah satu kunci sukses Jenius adalah kemampuan untuk terus konsisten menghasilkan fitur fitur baru yang unik tapi relevan dengan kebutuhan nasabah. Bukan hanya pada keunikan produk, tetapi juga cara melayaninya,. katanya.
Bank BTPN merupakan bank devisa yang merupakan hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) pada Februari 2019.
Ongki juga menjelaskan meski sejak Februari hingga Juli 2019 pihaknya fokus melakukan konsolidasi dan integrasi, Bank BTPN berhasil menjaga momentum pertumbuhan dengan membukukan kinerja positif.
Selain mencetak kenaikan laba, katanya, fungsi intermediasi juga terjaga baik dengan tetap memperhatikan kualitas pembiayaan. Begitu pula segmen nasabah yang dilayani, kini semakin luas sebagai dampak positif dari penggabungan usaha tersebut.(end/ant)
Komentar
Posting Komentar