google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo BBRI | BRI TARGETKAN KOMPOSISI KREDIT UMKM CAPAI 80 PERSEN PADA 2022 Langsung ke konten utama

BBRI | BRI TARGETKAN KOMPOSISI KREDIT UMKM CAPAI 80 PERSEN PADA 2022

IQPlus, (15/08) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menargetkan pada 2022 komposisi penyaluran kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mencapai 80 persen dari total portofolio kredit bank tersebut.

"Secara konsisten perseroan meningkatkan komposisi kredit UMKM dibandingkan dengan kredit korporasi, dan kami targetkan pada tahun 2022 komposisi penyaluran kredit UMKM BRI mencapai 80 persen dari total portofolio kredit BRI,. kata Direktur Utama Bank BRI Suprajarto di Jakarta, Rabu.

Suprajarto menjelaskan hingga akhir Juni 2019, Bank BRI berhasil menyalurkan kredit senilai Rp888,32 triliun. Pencapaian ini meningkat 11,84 persen dibandingkan penyaluran pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Penyaluran kredit itu didominasi ke segmen UMKM yaitu sebesar 76,72 persen atau senilai Rp681,50 triliun. Penyaluran kredit UMKM BRI untuk triwulan II/2019 tercatat tumbuh 13 persen year on year (YoY).

Menurut dia, pencapaian tersebut selaras dengan strategi perseroan yang terus memperbesar porsi penyaluran kredit ke segmen UMKM.

Suprajarto menjelaskan, dalam menjalankan fungsinya sebagai agent of development dalam mendukung program pemerintah, Bank BRI terus melakukan pembiayaan kepada para pelaku UMKM melalui kredit usaha rakyat (KUR).

Hingga akhir Juni 2019, tercatat BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp50,29 triliun kepada lebih dari 1,2 juta debitur.

"Ini setara dengan 57,8 persen dari target breakdown yang diberikan kepada BRI oleh pemerintah pada tahun 2019 sebesar Rp86,97 triliun," katanya.

Tidak hanya pembiayaan, BRI juga turut berperan dalam memberikan pendampingan dan pelatihan kepada para pelaku UMKM, katanya.

Sampai pertengahan 2019, pembiayaan Bank BRI mendukung 1,1 juta pelaku UMKM sukses naik kelas. Sekitar 65 persen dari jumlah tersebut didominasi oleh pelaku UMKM yang mengajukan pembiayaan mikro.

Menurut Suprajarto, komitmen Bank BRI untuk terus menggarap segmen UMKM mampu menjadi tulang punggung kinerja perseroan yang positif dan berkelanjutan.(end)


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...