IQplus, (20/08) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menambah kuota rumah subsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Ini dilakukan lantaran kuota rumah subsidi BRI telah habis terjual.
Direktur Konsumer bank BRI, Handayani mengungkapkan bahwa pada tahun ini perseroan mendapat jatah kuota rumah subsidi sebanyak 3.000 unit.
Dikarenakan kuota tersebut habis, maka bank BRI mendapatkan jatah kuota tambahan sebanyak 394 unit rumah.
"Tadi siang dapat baru juga lagi Perjanjian Kerja Sama Operasi (PKO) baru dikasih tambahan karena memang permintaan banyak di pipeline kita, jadi dapat tambahan kuota 394 lagi," kata dia, Senin.
Lebih lanjut Handayani mengatakan kalau pihaknya bakal mengandalkan anak usahanya, yakni BRI Syariah dan BRI Agro untuk menyalurkan kredit melalui skema FLPP.
Dalam hal ini, BRI akan terus mendukung program pemerintah untuk menyalurkan kredit rumah subsidi lewat skema FLPP. Sebab, lanjut Handayanai, masih banyak rumah subsidi yang belum tersalurkan untuk masyarakat.
"Tahun depan masih banyak jarak yang harus ditutup. BRI ingin berperan banyak untuk mendapatkan kuota KPR subsidi ini," pungkasnya. (end/fu)
Komentar
Posting Komentar