google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo BBRI | BRI LUNCURKAN SATELIT BARU PADA 2023 Langsung ke konten utama

BBRI | BRI LUNCURKAN SATELIT BARU PADA 2023


IQPlus, (15/08) - PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk berencana meluncurkan satelit baru pada 2023 untuk memutakhirkan layanan digital dan meningkatkan upaya memitigasi risiko hambatan jaringan.

Direktur Utama BRI Suprajarto di Jakarta, Rabu, mengatakan satelit tambahan perseroan ini nantinya akan memanfaatkan koordinat 103 Bujur Timur (BT), atau slot orbit kosong yang belum dimanfaatkan, dengan spektrum L Band.

Dengan satelit tambahan ini, ujar Suprajarto, BRI ingin memiliki jangkauan yang lebih luas dari sisi barat Indonesia hingga kawasan timur Indonesia, dan memiliki ketahanan yang berlapis untuk layanan digital perbankan.

"Satelit ini juga akan membuat BRI lebih efektif dan akurat dalam komunikasi, sehingga potensi bisnis juga makin besar," kata Suprajarto.

Saat ini, emiten bersandi BBRI ini sudah memiliki satelit bernama BRISat yang mengorbit di 150,5 Bujur Timur sejak diluncurkan pada 19 Juni 2016 silam.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BRI Indra Utoyo mengatakan satelit BRISat berada di Papua atau meliputi wilayah Timur Indonesia, sehingga BRI perlu menambah jaringan satelit untuk meningkatkan kualitas jangkauan di wilayah barat

"Untuk meng-cover (menjangkau) wilayah barat, makanya satelit baru ini kelak akan jadi keberagaman untuk jangkau wilayah barat," kata Indra

Menurut Indra, satelit baru BRI ini akan berjenis high throughput satelite (HTS) dengan kapasitas tinggi sebesar 100 Gbit/s dengan operasi berada di spektrum L Band.

Penambahan satelit ini juga, ujar Indra, jadi upaya memitigasi resiko hambatan jaringan digital dan komunikasi perseroan. Misalnya, satelit tambahan ini dapat menjadi cadangan ketika BRISat mengalami masalah.(end)


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d