google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham ISAT, JSMR, INCO, INTP dan ERAA Langsung ke konten utama

Analisa Saham ISAT, JSMR, INCO, INTP dan ERAA

Prediksi IHSG :
Diperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan koreksi pada perdagangan saham hari ini, seiring dibayangi situasi ketegangan perdagangan antara AS dan Cina. Disamping itu koreksi saham AS pada Senin kian menyulitkan bagi IHSG untuk bisa keluar dari zona negatif.

Perspektif tenikal
Support Level :    6228/6204/6164
Resistance Level :   6291/6332/6355
Major Trend : Up
Minor Trend : Up
Pattern : Down

TRADING IDEAS :
These recommendations based on technical and only intended for one day trading

ISAT: Trading Buy
• Close 3600, TP 3690
• Boleh buy di level 3410-3600
• Resistance di 3690 & support di 3410
• Waspadai jika tembus di 3410
• Batasi resiko di 3380

JSMR: Trading Buy
• Close 5850, TP 5925
• Boleh buy di level  5725-5850
• Resistance di 5925 & support di 5725
• Waspadai jika tembus di 5725
• Batasi resiko di 5650

INCO : Trading Buy
• Close 3240, TP 3320
• Boleh buy di level  3150-3240
• Resistance di 3320 & support di 3150
• Waspadai jika tembus di 3150
• Batasi resiko di 3120

INTP:  Trading Buy
• Close 21925, TP 22075
• Boleh buy di level  21750-21925
• Resistance di 22075 & support di 21750
• Waspadai jika tembus di 21750
• Batasi resiko di 21675

ERAA:  Trading Buy
• Close 2080, TP 2160
• Boleh buy di level  1960-2080
• Resistance di 2160 & support di 1960
• Waspadai jika tembus di 1960
• Batasi resiko di 1920

ACES:  Trading Buy
• Close 1735, TP 1780
• Boleh buy di level  1720-1735
• Resistance di 1780 & support di 1720
• Waspadai jika tembus di 1720
• Batasi resiko di 1690

Ket.  TP : Target Price

WATCHING ON SCREEN;
INCO, ANTM, KLBF, INDF, JSMR. 

(Disclaimer ON)


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...