Astra Agro bersinergi dengan pemerintah daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepolisian Republik Indonesia, TNI, Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK Manggala Agni serta Dinas Pemadam Kebakaran, dalam menyiagakan 1.036 personel kebakaran tersebut.
Fire Protection Manager PT Astra Agro Ahmad Wahyudi mengatakan di Jakarta, Kamis, pihaknya aktif melakukan pencegahan dengan mengidentifikasi lokasi-lokasi yang rawan terhadap kebakaran di sekitar konsesi perusahaan.
"Kami menerapkan sistem peringatan dini melalui pantauan hotspot yang diakses melalui situs Sipongi dan LAPAN untuk kemudian disebarluaskan agar masyarakat waspada dan siaga,"katanya melalui keterangan tertulis.
Menurut dia, pihaknya telah berinvestasi untuk peralatan pemadaman, pelatihan pencegahan kebakaran dan mengedukasi masyarakat untuk mengelola hutan tanpa membakar.
"Kami melatih masyarakat di sekitar kawasan konsesi untuk mengetahui cara-cara pencegahan kebakaran sekaligus mengampanyekan kebijakan Pembukaan Dan Pengolahan Lahan Perkebunan Tanpa Membakar (no burn policy) sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 5 Tahun 2018," katanya.
Komentar
Posting Komentar