(Baca Juga: Pengertian Gap dalam Saham)
Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, beban pokok naik lebih tinggi menjadi Rp6,28 triliun dari Rp5,98 triliun membuat laba bruto turun menjadi Rp339,15 miliar dari laba bruto Rp451,28 miliar.
Laba usaha turun menjadi Rp173,87 miliar dari laba usaha Rp268,78 miliar dan laba sebelum pajak penghasilan turun menjadi Rp82,77 miliar dari laba sebelum pajak penghasilan tahun sebelumnya yang Rp167,82 miliar.
Laba neto tahun berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk turun menjadi Rp52,51 miliar dari laba neto Rp125,68 miliar tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp8,49 triliun hingga periode 31 Maret 2019 naik dari total aset yang tercatat Rp8,34 triliun hingga periode 31 Desember 2018. (end)
Komentar
Posting Komentar