google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Valbury Sekuritas | 22 Juli 2019 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Valbury Sekuritas | 22 Juli 2019

Rekomendasi Saham Valbury Sekuritas | 22 Juli 2019


PT Valbury Sekuritas Indonesia
Market Summary
22 July 2019

HEADLINE NEWS
BNGA masikmalkan bisnis wealth management
BBTN sesuaikan RBB
INDY kuasai kepemilikan di MUtU
S&P naikkan peringkat kredit jangka panjang LPKR
TINS realisasikan 60% capex
Ekspor kendaraan CBU di terminal IPCC naik 22.43%
RUPSLB BRPT setujui rencana stock split rasio 1:5
PEHA berencana rights issue dengan target dana Rp1,1 triliun
KRAS bantah akan melakukan PHK karyawannya
BBTN targetkan rasio NPL di bawah 2,5%

VIEW MARKET 

Sentimen pasar dari dalam negeri:
Pemerintah berencana menurunkan kembali angka subsidi solar di 2020 dari dari Rp 1.500 per liter turun menjadi maksimal Rp 1.000 per liter. Pengurungan tersebut terindikasi setelah dibahas di panja anggaran Badan Anggaran (Banggar) yang ditetapkan subsidi solar Rp 1.000 per liter. Meski demikian pemerintah perlu dilakukan peninjauan lebih lanjut terkait dengan penetapan subsidi solar Rp 1.000 per liter. Sampai saat ini Pertamina masih bisa menjual harga jual solar subsidi ke masyarakat Rp 5.150 per liter, bahkan dengan subsidi solar yang ditetapkan Rp 2.000 per liter.

Kondisi keamanan kondusif paska pemilu, mendorong masuknya aliran dana asing ke Indonesia. Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing dalam bentuk portfolio hingga 18 Juli 2019 mencapai Rp 192,5 triliun. Aliran modal asing yang masuk kedalam negeri ini, akan mampu menambah surplus dari sisi neraca modal dalam Neraca Pembayaran Indonesia [NPI]. Diperkirakan perkirakan kinerja NPI triwulan II 2019 tetap terjaga sehingga menopang stabilitas eksternal Indonesia. Aliran masuk modal asing dalam bentuk Penanaman Modal Asing (PMA) dan investasi portofolio diprakirakan mencatat surplus cukup besar, didorong prospek perekonomian nasional yang baik dan daya tarik investasi aset keuangan domestik yang tinggi.

Sisi lain, BI memproyeksikan terjadi inflasi pada Juli 2019 sebesar 0,2% mom dan sebesar 3,2% yoy. Terjadinya inflasi ini dikarenakan masih tingginya harga cabai yang naik untuk babai merah sebesar 0,15% dan Cabai rawit naik sebesar 0,1%. Inflasi di Juli ini akan lebih rendah dari 2 bulan sebelumnya. Karena berkaitan dengan Ramadan yang mulai Juli turun normal dan akhir tahun inflasi bisa di bawah 3,5%

Sentimen pasar dari luar negeri :
Salah satu pejabat The Fed mengatakan lembaga ini perlu bertindak cepat di tengah perlambatan ekonomi global yang saat ini terjadi. The Fed lebih baik mengambil langkah pencegahan di bandingkan menangani bencana krisis yang dapat terjadi di kemudian hari akibat perlambatan ekonomi dan perang dagang yang semakin memuncak. Potensi memanasnya perang dagang AS dan Cina memuncak karena belum adanya titik temu terkait masalah Huawei. Untuk mencegah kondisi ekonomi global semakin buruk, The Fed di harapkan serius untuk memotong suku bunganya..

Dipihak lain Trump inginkan dolar Amerika Serikat (USD) lebih murah untuk menyamai yang diakukan negara lain terkait melemahkan mata uang, Menurut Trump, AS mendapat perdagangan yang tidak adil. Komentar Trump ini dapat mendorong spekulasi bahwa sebagai Presiden Trump dapat memerintahkan penjualan dolar AS.

Prediksi IHSG :
Pernyataan Tump dan kebijakan The Fed yang mengindikasikan penurunan suku bunga serta perkiraan perekonomian Indonesia stabil dan juga investor akan mengantisipasi laporan laba perusahaan kuartal II, menjadi sinyalemen positif bagi IHSG pada perdagangan pekan ini.

Perspektif tenikal
Support Level :    6430/6404/6391
Resistance Level :   6470/6483/6509
Major Trend : Up
Minor Trend : Up
Pattern : Up to down

TRADING IDEAS :
These recommendations based on technical and only intended for one day trading

BBNI: Trading Buy
• Close 8900, TP 9100
• Boleh buy di level 8850-8900
• Resistance di 9100 & support di 8850
• Waspadai jika tembus di 8850
• Batasi resiko di 8775

INTP: Trading Buy
• Close 22175, TP 22750
• Boleh buy di level  21950-22175
• Resistance di 22750 & support di 21950
• Waspadai jika tembus di 21950
• Batasi resiko di 21800

ADHI : Trading Buy
• Close 1610, TP 1650
• Boleh buy di level  1600-1610
• Resistance di 1650 & support di 1600
• Waspadai jika tembus di 1600
• Batasi resiko di 1585

JPFA:  Trading Buy
• Close 1660, TP 1685
• Boleh buy di level  1630-1660
• Resistance di 1685 & support di 1630
• Waspadai jika tembus di 1630
• Batasi resiko di 1615

MNCN:  Trading Buy
• Close 1435, TP 1465
• Boleh buy di level  1380-1435
• Resistance di 1465 & support di 1380
• Waspadai jika tembus di 1380
• Batasi resiko di 1365

AKRA:  Trading Buy
• Close 4290, TP 4340
• Boleh buy di level  4210-4290
• Resistance di 4340 & support di 4210
• Waspadai jika tembus di 4210
• Batasi resiko di 4190

Ket.  TP : Target Price

WATCHING ON SCREEN;
PTBA, SMGR, ASII, KLBF, TLKM, BMRI. 

(Disclaimer ON)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d