(Baca juga: 3 Hal Yang Mempengaruhi Strategi Investasi)
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, secara teknikal laju IHSG sudah mencapai target penguatan fibonacci retracement 161.8% di level 6.420 dengan pola candlestick bearish meeting line.
"Penguatan lanjutan IHSG terlihat akan sangat berat menjelang akhir pekan, sehingga mengindikasi terkoreksi jangka pendek terlebih dahulu, meskipun pergerakan berada pada trek bullish trend," kara Lanjar di Jakarta, Jumat (12/7).
Dia mengatakan, saat ini indikator stochastic dan RSI kembali memasuki area overbought serta bollinger bands yang telah memantulkan pergerakan IHSG , sehingga membuka peluang terkoreksi jangka pendek.
"Kami memproyeksikan IHSG akan bergerak terbatas cenderung tertekan di akhir pekan perdagangan dengan kisaran support-resistance di level 6.380-6.420," tegas Lanjar.
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi terkorekai minor pada laju IHSG di perdagangan hari ini tersebut, maka para pelaku pasar disarankan untuk mengoleksi saham BISI, WTON, BBTN, PGAS, ASII, HRUM, ANTM, INCO, BSDE, ASRI, ERAA dan ESSA.
Komentar
Posting Komentar