google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PZZA | Sarimelati Kencana Membuka 33 Gerai Baru Pizza Hut Langsung ke konten utama

PZZA | Sarimelati Kencana Membuka 33 Gerai Baru Pizza Hut



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarimelati Kencana Tbk, pemilik gerai Pizza Hut Indonesia, menginjak pedal gas ekspansi gerai dan jaringan pemasaran. Manajemen Sarimelati menargetkan bisa pembukaan 65 unit gerai baru pada tahun ini.

Untuk memuluskan rencana tersebut, manajemen rela merogok kocek investasi belanja modal sebesar Rp 450 miliar. Emiten dengan kode saham PZZA di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini menyiapkan dana investasi sebesar Rp 3 miliar hingga Rp 10 miliar per gerai, itu pun tergantung luas dan lokasinya. "Realisasi pembukaan gerai baru sampai dengan tanggal 30 Juni 2019 adalah 33 gerai, sehingga total gerai kami 484 gerai," ujar Jeo Sasanto, Direktur Sarimelati Kencana Tbk, kepada KONTAN, akhir pekan lalu.

Yang terang, seluruh rencana penambahan gerai Sarimelati Kencana pada tahun ini merupakan ekspansi organik. Sejauh ini, baru ada dua gerai Pizza Hut yang dibuka melalui skema kemitraan.

Tak hanya membuka gerai Pizza Hut dan Pizza Hut Delivery (PHD) manajemen juga membuka gerai Pizza Hut Express (PHE) yang lebih compact untuk mengisi ruang-ruang komersial dengan lahan terbatas. Tahun ini, PZZA menargetkan jumlah PHE bisa mencapai 15 unit gerai di akhir tahun nanti.

Dengan serangkaian ekspansi tersebut, Jeo berharap, pertumbuhan kinerja tahun ini bisa naik di level 14% hingga 18%. Apalagi juga sebaran kota baru juga terus diperluas, mengingat demand masih tinggi dengan kompetitor yang tak terlalu banyak.

Jeo memaparkan, ada beberapa kota baru yang dibidik perusahaan pada tahun ini. Yang terang, tidak hanya berfokus di Pulau Jawa, manajemen juga melirik potensi di luar Jawa, bahkan 40% gerai baru akan menyasar kota-kota di luar Pulau Jawa dengan rincian 20% menyasar pasar Sumatra dan sisanya menyasar pulau-pulau lain termasuk Papua.

Selain ekspansi gerai, perusahaan juga tengah proses pembangunan pabrik sausage di Bekasi, Jawa Barat, dengan dana investasi Rp 125 miliar. Rencananya, pembangunan akan selesai pada akhir tahun dan beroperasi pada kuartal pertama tahun depan. Pabrik tersebut akan menopang kebutuhan sausage PZZA sampai tujuh tahun ke depan.

Kehadiran pabrik baru di Bekasi akan melengkapi sejumlah fasilitas produksi yang sudah berdiri. Mengacu laporan tahunan 2018, Sarimelati memiliki pabrik pasta, pabrik sosis dan pabrik adonan roti yang tersebar di Pulogadung, Jakarta, serta di Bandung, Jawa Barat.

Mengenai kinerja keuangan, PZZA membukukan pertumbuhan pendapatan penjualan dan laba bersih dua digit sepanjang kuartal I-2019. Laba bersih tumbuh 21% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dari senilai Rp 33 miliar menjadi sekitar Rp 40 miliar.

Adapun laba bersih sebesar itu mewakili margin bersih yang sebesar 4,5%. Selain itu, penjualan bersih juga tumbuh 12,4% pada kuartal I-2019 sebesar Rp 902,285 miliar dari sebelumnya senilai Rp 802,79 miliar year on year (yoy).

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE