(Baca juga: Cara Sell on Strength dalam Saham)
Direktur Utama PP Properti Taufik Hidayat mengatakan .Keberhasilan Penerbitan Obligasi ini tidak luput dari pemilihan timing yang tepat..
"Momentum ini didukung kenaikan Peringkat indonesia, insentif Pemerintah dan banyaknya obligasi yang jatuh tempo sehingga menambah demand, serta posisi keuangan perseroan yang tetap tumbuh, dapat dilihat Penerbitan Obligasi ini mendapat peringkat BBB+ (triple B plus) dari Fitch Ratings atau termasuk Investment Grade," tambah Taufik.
Penawaran Obligasi tersebut merupakan bagian dari program Obligasi Berkelanjutan I PP Properti dengan jumlah pokok senilai Rp2 triliun, penawaran Awal pada tahap I mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan Pada tanggal 28 juni 2018. Saat ini, penawaran Obligasi Berkelanjutan Tahap III tahun 2019 ditawarkan kupon sebesar 11% dengan tenor 3 (tiga) tahun. Hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk refinancing 56,27%, investasi 21% dan modal kerja perseroan 22,73%.
"Penerbitan Obligasi ini menjadi salah satu strategi PPRO untuk mengamankan pendanaan Jangka Panjang agar bisa mengejar target pertumbuhan bisnis ditahun ini," Tutup Taufik. (end)
Komentar
Posting Komentar